Nasional

Hadirkan ‘Teman Bus’ untuk Konektivitas Kawasan Perkotaan di Makassar

INDOPOSCO.ID – Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggelar webinar sosialisasi sebuah pengembangan angkutan umum di kawasan perkotaan berbasis jalan, dengan tajuk ‘Program Teman Bus untuk Konektivitas Kawasan Perkotaan di Makassar’, Jumat (20/8).

Program pengembangan angkutan umum massal berbasis jalan di wilayah perkotaan dengan skema Buy The Service (BTS), merupakan program yang dirancang oleh Direktorat Angkutan Jalan agar dapat mengintervensi pengembangan angkutan umum perkotaan di Indonesia, sehingga muncul terobosan yang inovatif.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengatakan, pada tahun 2020 pilot project program ‘Teman Bus’ telah hadir di 5 kota, yaitu Medan, Palembang, Yogyakarta, Surakarta dan Bali. Sedangkan untuk tahun 2021 ini, rencana akan dilanjutkan di Surabaya, Bandung, Makassar, Banyumas dan Banjarmasin.

“Saya berharap layanan ‘Teman Bus’ pada tahun mendatang semakin banyak berkembang dan hadir di kota-kota seluruh Indonesia, serta dapat memberikan dampak yang signifikan dalam menekan tingkat polusi udara dan menghemat penggunaan bahan bakar fosil, dimana secara bertahap salah satu koridor nantinya direncanakan menggunakan kendaraan bus listrik,” jelasnya, saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut.

Konsep buy the service berbasis aplikasi ini didukung oleh manajemen pengelola dalam melaksanakan monitoring dan evaluasi yang meliputi sistem operasional, sistem pemeliharaan, sistem pengelolaan keuangan dan sistem SDM yang didukung dengan digitalisasi secara real time untuk menuju angkutan umum yang lebih profesional.

‘Teman Bus’ Makassar akan tersedia sebanyak 87 unit yang siap melayani penumpang di 4 rute layanan, yakni Terminal Mallengkeri – UNHAS (melalui Jl. Metro Tj. Bunga), Mall Panakkukang – Bandara Sultan Hasanuddin, Kampus 2 PNUP – Kampus 2 PIP dan Pelabuhan Soekarno Hatta – UIN Samata dengan jam operasional dari 05.00 – 22.00 WIB.

Sekretaris Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Abdul Hayat Gani M.Si berharap layanan ini hadir untuk memberikan sarana transportasi perkotaan yang lebih baik bagi masyarakat Sulawesi Selatan, terkhusus Kota Makassar.

“Tak hanya dari sisi harga dan tarif yang lebih terjangkau, tapi juga soal pelayanan yang lebih prima, seperti jadwal bus yang on time, sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk beralih ke moda transportasi umum,” ucapnya.

‘Teman Bus’ diharapkan menjadi bagian digitalisasi 4.0 smart city program yang mendukung cashless society. Program ini hadir sebagai langkah awal implementasi dari program Buy The Service yang memberikan subsidi penuh bagi operator dengan fasilitas pendukung di bus yang lebih baik untuk meningkatkan pelayanan dengan harapan lebih banyak penumpang yang beralih ke moda transportasi publik. (arm)

Back to top button