Kasus Covid-19 Secara Global Naik 9 Persen, Satgas: Salah Satunya karena India

INDOPOSCO.ID – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan, Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menyatakan saat ini pandemi Covid-19 sedang tumbuh secara eksponensial. Hal ini ditandai dengan penambahan jumlah kasus yang konstan dalam jumlah besar.
“WHO mencatat kenaikan kasus global mencapai 9 persen dan menjadi peningkatan ketujuh kali berturut-turut dan angka kematian juga melonjak 5 persen,” kata Wiku seperti dikutip dari kanal YouTube BNPB Indonesia, Jumat (16/4/2021).
Dia menyebut salah satu penyebabnya, ditengarai melonjaknya kasus yang ada di India akibat kegiatan berkerumun yang tidak dilarang pemerintah setempat. Namun, tren memprihatinkan di berbagai belahan dunia, bertolak belakang dengan tren di tanah air.
“Dalam beberapa bulan terakhir di Indonesia, menunjukkan banyak tanda perbaikan, yang dibuktikan berangsur-angsur membaik perkembangan di Indonesia,” ucap Wiku.
Berdasarkan data lanjut Wiku, pada minggu ini saja di Indonesia terjadi penurunan sebesar 14,2 persen untuk penambahan kasus positif. Dan penurunan 17,6 persen pada penambahan kematian. Namun menurut dia, tren perbaikan ini menunjukkan kerja keras dan kolaborasi antara seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat. Sehingga Indonesia menjadi bangsa yang tangguh, bahkan di tengah pandemi sekalipun.
Kendati demikian, kondisi yang membaik ini bukan alasan untuk lengah. Karena perkembangan ke arah yang lebih baik ini, hendaknya jangan dijadikan alasan untuk bersikap acuh dan lalai.
“Sebaliknya kita harus semakin konsisten menjaga kedisiplinan dalam melawan pandemi ini. Tetap jalankan protokol kesehatan dengan disiplin sampai nanti kita sepenuhnya terbebas dari pandemi,” lanjutnya.
Selain itu, ia juga meminta agar pemerintah bersama masyarakat saling mendukung agar penanganan Covid-19 di tanah air semakin membaik. Masyarakat diminta mendukung keputusan yang diambil pemerintah meskipun tidak semua kalangan akan langsung menerima.
“Akan tetapi keputusan diambil demi mencegah munculnya lonjakan penularan di Indonesia. Dan perkembangan baik di Indonesia pun akan berkontribusi terhadap menurunnya persentase peningkatan kasus dunia. Untuk itu perkembangan negatif penanganan Covid-19 di berbagai belahan dunia, tentunya harus disikapi bijaksana,” ujarnya.
“Meskipun tren dalam negeri bergerak ke arah positif, kita baru dapat menang apabila pandemi dapat berakhir, bukan saja di negara sendiri, melainkan di negara-negara lain, dan kita dapat melakukan mobilisasi global tanpa hambatan,” imbuhnya. (yah)