Satgas Covid-19: Kasus Aktif Lebaran 2020 Masih Ratusan

INDOPOSCO.ID – Pertimbangan utama keluarnya SE Larangan Mudik 2021 ini karena kurva penularan Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Dengan kasus aktif masih di atas 100 ribu.
Pernyataan tersebut di atas diungkapkan, Kepala Bidang Komunikasi Publik, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Herry Trianto melalui gawai, Sabtu (10/4/2021). Pertimbangan lainnya, dikatakan Herry, adalah perbandingan kasus aktif lebaran 2020 dan lebaran tahun ini.
“Dibandingkan Idul Fitri tahun lalu, kasus tahun ini jauh lebih tinggi. Tahun 2020 lalu kasus aktif masih ratusan,” ungkapnya.
Lalu trend kasus Covid-19 di dunia saat ini, menurutnya, beberapa negara memiliki trend kenaikan yang cukup pesat. Seperti di Eropa dan negara India. “Di sana (India) memiliki kasus aktif lebih dari 500 ribu.
“Padahal sebelumnya India termasuk negara sukses menekan penularan Covid-19. Kemudian negara dengan penularan tinggi lainnya terjadi di Papua Nugini,” terangnya.
“Ini kemudian yang menjadi pertimbangan kami utnuk mengeluarkan SE Larangan Mudik Lebaran 2021. Agar tidak terjadi kerumuman, agar tidak berpotensi terjadi penularan Covid-19,” imbuhnya.
Ia menyebut, Satgas Penanganan Covid-19 telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang berkaitan dengan teknis dan Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengimplementasikan SE tersebut.
“Kita sudah alami 4 kali kasus liburan panjang, seperti Idul Fitri 2020, 17 Agustus, Natal dan Tahun Baru dan Maulid Nabi. Dan kita alami kenaikan 60-120 persen pascalibur panjang. Kami kemudian melakukan pembatasan, termasuk sekarang di libur lebaran 2021,” ungkapnya. (nas)