Terpilih Aklamasi, Chriswanto Santoso Jadi Ketum LDII 2021-2026

INDOPOSCO.ID – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dari 34 provinsi menerima pertanggungjawaban Chriswanto Santoso. Chriswanto selanjutnya menjadi calon tunggal dan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LDII untuk masa jabatan 2021-2026.
“Dalam dinamika organisasi terdapat rotasi, reposisi, dan promosi kepengurusan. Kami harus kerja keras dan cepat untuk melaksanakan tugas, sebagai kontribusi LDII kepada bangsa. Kerja keras dan cerdas ini penting, karena di dalam LDII terdapat pesantren, sekolah, rumah sakit, dan berbagai amal saleh,” ujar Chriswanto dalam keterangan, Jumat (9/4/2021).
Saat dilantik Chriswanto juga meminta seluruh pengurus dari pusat hingga daerah dan warga LDII untuk membantu pemerintah. Karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, apalagi di masa pandemi. “Kita jangan merasa inferior, karena bakal menjadi halangan untuk bekerja keras berkontribusi kepada bangsa dan negara,” katanya.
Meskipun pernah dimarjinalkan, menurutnya, kontribusi LDII dalam 10 tahun terakhir tak bisa diabaikan, “Ada 8 bidang pengabdian LDII, dan itu lahir tak serta merta. Telah dilaksanakan dan memiliki proyek percontohan, terutama mengenai kebangsaan dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air dalam bingkai 4 pilar kebangsaan,” bebernya.
Delapan bidang pengabdian LDII tersebut, di antaranya wawasan kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan dan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, energi terbarukan, dan teknologi digital, “Harapan kami, generasi LDII di masa depan karakternya telah dibentuk menjadi generasi profesional religius, alim-faqih, berakhlakul karimah dan mandiri,” ungkapnya.
Ia mengimbau, LDII dalam berkiprah di dalam masyarakat harus mengedepankan kepentingan rakyat dengan mengedepankan hikmat kebijaksanaan melalui proses musyawarah, kekeluargaan dan gotong royong.
“Kebhinnekaan kita harus menjadi dasar pemikiran, gerak dan berkontribusi untuk bangsa dan negara. Sangatlah tidak bijak apabila pengamalan dalam beragama di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus merusak sendi sendi kebhinekaan yang dijadikan landasan founding fathers pendiri negara Indonesia,” ucapnya.
Sekadar diketahui, Chriswanto Santoso merupakan sosok yang dekat dengan hati warga LDII. Sejak kuliah ia telah aktif di LDII, dan pada 1991 menjabat Ketua DPW LDII Jawa Timur dari 1991-2015. Sejak kuliah di Teknik Perkapalan ITS hingga menyelesaikan Pascasarjana Teknik Perkapalan di Universitas Newcastle.
Ia aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Selain pernah menjadi dosen di Politeknik Surabaya, ia juga pernah menjabat pengurus harian Partai Golkar Jawa Timur. (ibs)