Nasional

Gubernur Banten Sebut Pengikut Aliran Hakekok Lepas dari Kontrol Warga

INDOPOSCO.ID – Aliran Hakekok yang menyimpang dari ajaran agama menjadi perhatian publik lantaran ritualnya yang tidak menggunakan busana dan mandi di rawa Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Atas kejadian itu, Gubernur Banten Wahidin Halim turut memberikan komentar. Menurutnya, aliran itu telah ada sejak tahun 1978. Kelompok yang dianggap menyimpang itu menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menyadarkan.

Terlebih, tidak ada norma sosial dan agama yang mengharuskan ritual dengan cara telanjang. Jika dibiarkan, hal itu dinilai dapat mencoreng moralitas bangsa dan negara.

“Itu tahun 78 sudah ada aliran itu. Nanti Ulama diutus ke sana memberikan pencerahan bahwa perbuatan itu tidak sesuai dengan norma sosial, agama, moralitas bangsa, Pancasila dan sebagainya. Tinjauannya luas,” katanya kepada media, Selasa (16/3/2021).

Ia menyebutkan, pemerintah telah mengutus Ulama untuk membimbing dan memberikan pemahaman ilmu agama. Belasan pengikut itu menjadi menyimpang karena lepas kontrol dan jangkauan dari masyarakat.

“Nanti pelan-pelanlah secara edukatif secara bertahap kita akan membina. Karena itu jauh sekali lepas dari kontrol dan jangkauan teman-teman yang lain,” ungkapnya. (son)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button