Nasional

Uji Klinis Vaksin Nusantara, DPR Tuding BPOM Tidak Transparan

INDOPOSCO.ID – Sepatutnya negara mendorong pengadaan vaksin hasil karya anak bangsa. Salah satunya Vaksin Nusantara yang digagas Terawan Agus Putranto. Pernyataan tersebut diungkapkan Anggota Komisi IX dari Fraksi PDIP Rahmad Handoyo di Jakarta, Kamis (11/3/2021).

Rahmad membandingkan upaya pengadaan vaksin dari perusahaan farmasi negara lain yang lancar seperti Sinovac dari Cina dan AstraZeneca dari Inggris.

“Kepala Badan POM Penny Lukito harus memberikan izin untuk persetujuan pelaksanaan uji klinik (PPUK) uji klinis II dan III Vaksin Nusantara,” katanya.

Ia menuding Penny tidak independen, karena tidak segera meluluskan perizinan uji klinis II Vaksin Nusantara. Dan terkesan, menurut dia Vaksin Nusantara dipersulit. “Padahal hasil uji klinis fase I menunjukkan tidak ada efek samping serius yang terjadi terhadap para 30 relawan,” bebernya.

Hal yang sama diungkapkan Anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) Saleh Partaonan Daulay. Dia mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) tidak menghambat Vaksin Nusantara. Menurut dia persoalan menyangkut komite etik tidak seharusnya menghentikan proses pengembangan Vaksin Nusantara. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button