Nasional

Ini Pesan Wamenag saat Peringati Isra’ Mi’raj

INDOPOSCO.ID – Umat muslim hari ini memperingati Isra’ Mi’raj 27 Rajab 1442 Hijriah (H). Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi berpesan agar masyarakat khususnya umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di masa pandemi Covid-19. Selain itu juga melakukan muhasabah dengan memperbanyak dzikir, memohon ampunan (istighfar) kepada Allah.

“Umat muslim mari berdoa semoga musibah yang melanda bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia segera berlalu,” ujar Zainut Tauhid Sa’adi dalam keterangannya, Kamis (11/3/2021).

Wamenag menjelaskan, salah satu hikmah memperingati Isra’ Mi’raj adalah anjuran untuk mengimplementasikan nilai-nilai ibadah shalat dalam kehidupan sehari-hari. Ibadah shalat, menurutnya, menempati posisi yang sangat utama dalam ajaran Islam.

“Dalam hadits shalat diibaratkan sebagai tiang agama dan dapat mencegah dari perbuatan keji dan mungkar. Shalat juga dapat mendidik seorang muslim menjadi pribadi yang bersih, jujur, sabar dan disiplin,” katanya.

Di masa pandemi Covid-19, masih ujar Zainut, umat muslim agar menjadikan nilai-nilai ajaran shalat sebagai bekal untuk menanggulangi wabah virus Corona. Karena, shalat melatih diri kita untuk sabar dan disiplin dalam melakukan gerakan kampanye dan edukasi kepada masyarakat, melalui pembiasaan hidup sehat melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Melalui peringatan Isra’ Mi’raj kami mengajak seluruh rakyat Indonesia, untuk menggalang solidaritas nasional, menumbuhkan sikap empati dan kepekaan perasaan terhadap musibah (sense of crisis) dengan saling membantu, saling menolong dan bekerja sama,” terangnya.

Ia mengimbau kepada para ulama, kiai, habaib, tuan guru dan lainnya, ikut mendukung kebijakan pemerintah dalam mengatasi musibah virus Corona. Melalui hikmah Isra’ Mi’raj diharapkan dapat memberikan pesan agama kepada masyarakat dengan narasi yang positif dan edukatif.

“Sebaliknya, tidak menyampaikan pesan agama yang dapat menimbulkan kontroversi dan perpecahan di masyarakat,” ujarnya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button