Nasional

Pemprov DKI Jakarta Prioritaskan Dua Penanganan Banjir

INDOPOSCO.ID – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, banjir di Jakarta disebabkan hujan ekstrem dengan intensitas di atas 150 mm/hari di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasai (Jabodetabek).

“Sejak Sabtu malam Jakarta dan sekitarnya mengalami hujan yang cukup intensif di Pasar Minggu. Ini catatan dari BMKG, curah hujan sampai 226 mm, di Sunter Hulu 197 mm, di Halim sampai 176 mm, Lebak Bulus 154 mm. Semua angka di atas 150 mm, adalah kondisi ekstrem,” ungkap Gubernur Anies di Jakarta, Minggu (21/2/2021).

Kondisi hujan ektrem tersebut membuat beberapa wilayah di Jakarta tergenang air, dikarenakan kapasitas sistem drainase yang saat ini ada di Jakarta berkisar 50 sampai 100 mm. Sehingga apabila terjadi hujan di atas 100 mm per hari, maka akan terjadi genangan.

Anies menegaskan, prioritas Pemerintah Provinsi DKI dalam penanganan genangan ada dua, pertama adalah tidak adanya korban jiwa dan kedua genangan harus surut kurang dari 6 jam setelah turun hujan. “Nah, kita nomor satu memastikan seluruh masyarakat itu aman, prioritas kita pertama dan terutama adalah memastikan warga selamat, jangan sampai ada korban jiwa,” tegasnya.

“Prioritasnya adalah keselamatan, memastikan warga yang terdampak bisa memiliki tempat istirahat sementara. Begitu air surut mereka bisa kembali ke rumahnya. Selama mereka di sana kebutuhan pangan, kebutuhan layanan kesehatan dipastikan tersedia. Insya Allah begitu surut, mereka bisa kembali berkegiatan,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Pemprov DKI telah mengerahkan semua sumber daya untuk mengatasi genangan dan mengevakuasi warga terdampak dengan menyiapkan tempat-tempat pengungsian di Jakarta.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD DKI Jakarta) per Sabtu, 20 Februari 2021 Pukul 09.00 ada sebanyak 200 RT terdampak dari total 30.070 RT yang ada di Jakarta, artinya 0,6 persen dari seluruh wilayah DKI Jakarta. BPBD juga mencatat ada 26 titik lokasi dengan jumlah pengungsi 1.361 jiwa dari 329 KK.

“Saat ini, kita sudah menyiapkan dapur umum, tenda untuk mereka mengungsi sementara dan juga tenda isolasi mandiri COVID-19 bagi mereka yang memiliki gejala atau terdeteksi dari tes antigen terpapar COVID-19, obat-obatan, dan prasarana juga kita siapkan. Jadi, Pemprov DKI Jakarta sejak awal sudah bersiaga,” bebernya.

Anies menjelaskan, untuk mengalirkan air dari tempat-tempat yang tergenang untuk kembali ke sungai, sehingga target genangan surut dalam enam jam dapat tercapai. “Jadi alhamdulillah, kita seluruh jajaran bekerja responsif, mudah-mudahan kita ingin memastikan semua selamat. Dan targetnya adalah kita di tempat yang di situ terjadi genangan, maka bila tidak ada kendala khusus, seperti tanggul yang jebol dan lain lain, diharapkan dalam enam jam bisa surut,” ujarnya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button