Megapolitan

Cakupan Air Minum Diproyeksi Tuntas pada 2029, Pemprov Jakarta Perkuat Infrastruktur

INDOPOSCO.ID – Langkah strategis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mengembalikan pengelolaan penuh layanan air minum perpipaan ke PAM JAYA menunjukkan hasil signifikan.

Sejak Februari 2023, pengelolaan yang sebelumnya dilakukan bersama mitra swasta itu sepenuhnya dijalankan PAM JAYA, seiring perubahan orientasi menjadi layanan publik murni sesuai amanat Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 7 Tahun 2022.

Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin menyatakan, kebijakan tersebut berdampak langsung pada percepatan cakupan layanan air minum perpipaan.

“Kita ingin memastikan seluruh warga Jakarta mendapatkan akses air minum perpipaan yang layak, merata, dan berkelanjutan,” ujarnya di Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Arief menjelaskan, berdasarkan data internal perusahaan, sebelum pengambilalihan penuh pada periode 2021–2022, penambahan Sambungan Rumah (SR) hanya mencapai 37.003 unit dengan cakupan layanan 65,85 persen per Oktober 2022.

“Setelah pengelolaan diambil alih, tren berubah tajam,” jelasnya.

Ia menuturkan, pada 2023, penambahan SR tercatat 13.641 unit, lalu melonjak menjadi 46.196 SR pada 2024, dan dalam enam bulan pertama 2025 bertambah lagi 35.862 SR.

Secara kumulatif, sejak 2023 hingga pertengahan 2025, PAM JAYA berhasil menambah 95.699 SR atau lebih dari dua setengah kali capaian dua tahun sebelumnya.

“Tidak hanya sambungan rumah, penguatan infrastruktur juga berjalan seiring,” tuturnya.

Menurutnya, panjang jaringan pipa distribusi bertambah dari 12.120 kilometer pada 2022 menjadi 12.600 kilometer per Juni 2025.

Kapasitas produksi air dari seluruh instalasi pengolahan meningkat dari 20.757 liter per detik menjadi 22.651 liter per detik, sehingga pasokan dan pemerataan distribusi di seluruh wilayah Jakarta lebih terjamin.

“Hingga Juni 2025, cakupan layanan mencapai 72,69 persen,” kata Arief.

Perluasan wilayah kata Arief mencakup 34 kelurahan di Jakarta Timur, seperti Ujung Menteng, Pondok Kopi, dan Rawa Terate; 23 kelurahan di Jakarta Utara, termasuk Marunda dan Kelapa Gading Barat; serta Kelurahan Bintaro dan Pesanggrahan di Jakarta Selatan, dan Kebon Kosong di Jakarta Pusat.

Target jangka panjang PAM JAYA adalah mencapai 100 persen cakupan layanan air minum perpipaan pada 2029.

“Pencapaian ini berdampak langsung bagi masyarakat,” pungkasnya. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button