Jelang Muktamar, Lebih dari 90 Persen Responden Inginkan Mardiono Pimpin Lagi PPP

INDOPOSCO.ID – Peluang Muhamad Mardiono akan kembali pimpin Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terbuka lebar. Pasalnya, dalam Polling Kredibilitas Plt. Ketua Umum PPP yang digelar oleh Sahabat Ka’bah Bersatu yang diikuti oleh 1.343 reponden pada tanggal 29 Agustus – 5 September 2025, 90,62 persen menginginkan hal tersebut
Sejumlah alasan yang dikemukaan Responden melalui hasil polling antara lain, 90,32 persen responden menilai Muhamad Mardiono bebas dari track record kasus korupsi dan memiliki legitimasi moral untuk kembali memiimpin PPP.
Tidak hanya itu, rekam jejak Mardiono dalam mengemban jabatan publik juga dinilai 90,51 persen responden menunjukan Mardiono memiliki integritas.
“Pemilu Legislatif tahun 2024 merupakan sejarah baru bagi Partai Persatuan Pembangunan sehingga ke depan menuju Pemilu Legislatif tahun 2029, dalam Polling Sahabat Ka’bah Bersatu, menilai dibutuhkan transformasi besar di internal PPP, antara lain 91,79 persen responden menilai perlu ada sanksi berat terhadap kader yang pernah terjerat kasus korupsi, dan mengevaluasi kader yang merusak citra partai,” bunyi polling dalam keterangan pers Polling Sahabat Ka’bah Bersatu itu, dikutip Selasa (9/9/2025).
Diketahui, Plt. Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden sejak 13 Desember 2019, kemudian menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan pada 23 November 2022, dan di Masa Kepemimpinan Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto, Mardiono kembali didaulat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan hingga saat ini.
Sementara saat dihubungi, Mardiono mengapresiasi dan menilai sah saja polling menyatakan menginginkan dirinya kembali menjabat Plt.Ketua Umum PPP,
“Ya Tentu alhamdulillah saya bersyukur publik menilai demikian, namun sebagaimana yang saya sampaikan segala hasil dan keputusan Muktamar ke X PPP saya serahkan sepenuhnya kepada muktamirin, Bismillah..” ujar Mardiono kepada awak media. (dil)