Libatkan Generasi Milenial Cegah Perpecahan lewat Media Sosial

INDOPOSCO.ID – Generasi milenial banyak menghabiskan waktu di depan layar mobile atau telepon pintar. Dari sana mereka banyak mencari hiburan hingga mencari informasi.
“Generasi milineal ini dekat dengan dunia maya dan memiliki banyak akses ke sana,” ujar Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia David Herman Jaya, dalam acara daring, Kamis (4/2/2021).
Ia menjelaskan, kedekatan dengan dunia maya sangat mempengaruhi pembentukan pola pikir. Hal ini, menurutnya, harus diantisipasi. Agar generasi milenial tetap berpegang teguh pada ke-Bhinneka-an dan rasa tolerasi.
“Jangan Bhinneka itu jangan hanya dihafal saja, tapi harus dihidupkan dalam diri masing-masing,” katanya.
Selain itu, lanjut David, Kebhinnekaan juga harus diwujudkan dalam perilaku. Dan harus ditanamkan dimana saja berada. “Bila itu sudah dilakukan, maka sifat kedewasaan kita dalam hidup akan nampak,” ucapnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, wujud kedewasaan seseorang bukan dilihat dari umur atau usia. Namun bagaimana seseorang bisa mengendalikan dirinya dan orang lain. ”Jadi saya setuju dengan ukuran dewasa bukan dari umur, tapi bagaimana seseorang bisa mengendalikan dirinya untuk orang lain bahkan lebih besar lagi untuk bangsa,” terangnya.
Ia menuturkan, wujud kedewasaan dalam berdemokrasi seseorang akan melahirkan penegakan hukum, kerukunan dan keharmonisan hidup. Demikian pula kedewasaan dalam berbagsa akan melahirkan perilaku bangsa yang Bhinneka.
“Jadi generasi milenial harus mengedepankan kepentingan bangsa. Dengan menganalisis setiap konten medsos dan menyelaraskan makna kebangsaan Indonesia. Lalu untuk konten yang mengandung perpecahan juga harus dihentikan,” katanya. (nas)