Perusahaan Diharapkan Beradaptasi dengan Perubahan Aktivitas Fisik Menjadi Virtual
Webinar APPRI

INDOPOSCO.ID – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika, Widodo Muktiyo, pertemuan yang biasa dilakukan dengan cara tatap muka, kini harus dilakukan melalui media digital.
Masyarakat semakin terbiasa dengan gadget dan terbiasa dengan yang dinamakan WFH (work from home) dan kegiatan lain yang dilakukan dengan memanfaatkan media digital. Oleh karena itu, perusahan diharapkan dapat beradaptasi dengan perubahan perilaku dari sebelumnya menjalankan aktivitas fisik menjadi virtual (daring).
“Konektivitas saat ini lebih banyak dibantu oleh teknologi informasi termasuk juga sekarang ini, konsultan public relation saya kira akan banyak bergelut di bidang membangun understanding, image dan reputasi yang berbasis impersonal. Community relations sekarang ini juga dibangun sebagai komunikasi menggunakan TIK, inilah kompetensi pertama yang dituntut menjadi keniscayaan dan kewajiban dasar kita menjalankan profesi PR,” paparnya saat menjadi pembicara dalam Webinar Asosiasi Perusahan Public Relations Indonesia (APPRI) Communication Outlook 202, dari Jakarta, Jumat (29/1/2021).
Menurut Widodo, banyak perusahaan sekarang ini mengalami kesulitan untuk menjalin komunikasi dengan stakeholders, konsumen dan relasinya. Oleh karena itu, setiap PR organisasi perlu memiliki caranya sendiri dalam mengelola komunikasi dan menjaga hubungan baik dengan publik, terutama dalam hal menciptakan brand perusahaan.
“PR adalah jantung organisasi yang berperan menstimulasi publik dengan informasi. Oleh sebab itulah, maka solusi-solusi dari perusahaan PR ini menjadi penting. Model komunikasi yang menjadi basis teknologi informasi tentu mempunyai pola karakteristik yang berbeda dengan pada saat kita belum pandemi Covid-19. Ini menjadi challenge baru tetapi ini sekaligus juga menjadi peluang baru bagaimana para anggota asosiasi APPRI ini bisa memanfaatkan peluang ini,” jelasnya.
Dalam Webinar yang diikuti praktisi komunikasi dan pranata humas dari berbagai instasi dan swasta, Dirjen IKP menjelaskan sektor komunikasi dan informasi mengalami pertumbuhan dua digit di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, situasi tersebut bisa dimanfaatkan oleh para konsultan public relations menjalankan fungsi-fungsi komunikasi.(arm)