Megapolitan

Cegah Macet Horor Terulang, TBS Mulai Diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok

INDOPOSCO.ID – Sistem Terminal Booking System (TBS) dalam rangka menata rute truk angkutan mulai diterapkan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sekaligus mencegah macet parah yang terjadi beberapa waktu lalu tidak terulang kembali.

Direktur Utama IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) Guna Mulyana mengatakan, penerapan sistem tersebut dapat mengurangi penumpukan di pelabuhan. Efisiensi operasional meningkat, waktu tunggu truk berkurang, serta konsumsi bahan bakar dan polusi ditekan.

Selain TBS, pihaknya juga mengembangkan berbagai inovasi digital, melalui Terminal Operating System Nusantara yang mengintegrasi data pergerakan petikemas.

“Transformasi digital ini ditujukan agar layanan lebih cepat, transparan, dan mudah diakses pengguna jasa,” kata Guna Mulyana di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Senior Manager Operasi IPC TPK Rudi Dwinanda menyatakan, melalui sistem TBS truk wajib melakukan konfirmasi waktu kedatangan. Sehingga terminal dapat mengantisipasi dan mengkonsolidasikan jumlah kendaraan yang masuk.

“Kami berkomitmen bersama pemerintah dan masyarakat untuk mengatur arus kedatangan truk agar lebih terkontrol,” ujar Rudi Dwinanda.

Selain itu, pihaknya telah dilengkapi pemantauan lalu lintas real-tim untuk mengetahui arus kedatangan truk dari berbagai jalur utama. Sementara pelayanan bongkar muat ditargetkan selesai maksimal dalam 60 menit.

“Jadi nanti kita bisa antisipasi, apa yang harus kita siapkan, personel yang harus kita turunkan berapa gitu ya misalnya, supaya ngatur di persimpangan-persimpangan,” ucap Rudi Dwinanda.

Peristiwa kemacetan di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara terjadi mulai 17 – 18 April 2025. Penyebab kejadian itu akibat lonjakan aktivitas bongkar muat. Kala itu, di Jalan Yos Sudarso arah Pelabuhan Tanjung Priok, kendaraan mengular hingga sekitar delapan kilometer. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button