BNPB: 4.880 Orang Masih Mengungsi Pascabanjir Bekasi

INDOPOSCO.ID – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengemukakan, pengungsian korban banjir teridentifikasi di Kota Bekasi, Jawa Barat dengan jumlah 670 orang. Mereka berada di sejumlah titik wilayah tersebut.
“(Pengungsi (mereka) tersebar di empat titik, yaitu di Kecamatan Jatiasih dan Kecamatan Bekasi Timur,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (7/3/2025).
Pengungsian juga masih terjadi di Kabupaten Bekasi. Jumlahnya lebih banyak dari pengungsi di Kota Bekasi. Mereka terpusat di Kecamatan Sukawangi, Kedungwaringin dan Tambun Utara.
“Sebanyak 4.210 jiwa berada di pengungsian,” jelas Aam sapaan karibnya.
Sedangkan di wilayah Daerah Khusus Jakarta, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan sudah tidak ada warga yang mengungsi.
BNPB telah mengerahkan sumber daya, berupa pendampingan pimpinan kepada BPBD, pengerahan personel, peralatan, bantuan pangan dan non-pangan, serta dana operasional untuk mengefektifkan penanganan darurat bencana banjir di Jabodetabek.
“Operasi modifikasi cuaca juga dilakukan hingga 8 Maret 2025 untuk mengantisipasi bahaya susulan,” imbuh Aam.
Kepala BNPB Suharyanto menyatakan, bahwa penanganan banjir di wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi membutuhkan waktu dan tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat. Mengingat wilayah itu paling parah dilanda banjir yang terjadi di Jabodetabek baru-baru ini.
“Jadi tentu saja penangan ini butuh waktu, dan tidak bisa sekejap kembali seperti semula,” jelas Suharyanto terpisah usai meninjau lokasi banjir di Bekasi, kemarin. (dan)