YLKI Soroti Tarif Air PAM Jaya, Kualitas Layanan Jadi Syarat Utama

INDOPOSCO.ID – Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, menyoroti wacana penyesuaian tarif air PAM Jaya berdasarkan survei Desember 2024 di wilayah Jakarta.
Menurutnya, hasil survei menunjukkan 60 persen pelanggan menilai tarif air sudah wajar, 26 persen menganggap mahal, dan sebagian kecil menyebut terlalu mahal atau sangat murah.
Mayoritas pelanggan mendukung penyesuaian tarif, tetapi menegaskan pentingnya peningkatan kualitas dan layanan sebagai syarat utama.
“Pelanggan mendukung penyesuaian tarif dengan syarat peningkatan kualitas layanan dan distribusi air. Namun, 40 persen responden menolak kenaikan tarif tanpa perbaikan layanan yang signifikan,” kata Tulus di Jakarta, Senin (13/1/2025).
YLKI menyoroti mayoritas pelanggan PAM JAYA berasal dari rumah tangga kelas menengah ke bawah, dengan 44 persen memiliki tagihan bulanan Rp100.000–Rp250.000.
“Kebijakan tarif baru harus mempertimbangkan daya beli kelompok ini,” ujarnya.
Tulus mengingatkan masyarakat bijak mengelola konsumsi air, agar pengeluaran air bersih lebih prioritas dibanding kebutuhan tidak produktif seperti rokok.
“YLKI juga mendesak Pemprov DKI dan PAM Jaya memperluas layanan air PAM untuk mengurangi eksploitasi air tanah yang merusak lingkungan dan mengancam pasokan air bersih,” jelasnya.
“Penyesuaian tarif yang adil dan pro kelompok kurang mampu diharapkan mendorong layanan air bersih yang merata dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Perumda PAM Jaya meluncurkan program Kartu Air Sehat untuk memberikan tarif air yang lebih terjangkau bagi dua pelanggan rumah tangga, yakni kategori 2A1 (rumah tangga sangat sederhana) dan 2A2 (rumah tangga sederhana). Program ini mulai berlaku pada Januari 2025 dan akan berlangsung selama satu tahun dengan evaluasi berkala.
Senior Manager Corporate Communication & Office Director PAM Jaya, Gatra Vaganza, menjelaskan bahwa program Kartu Air Sehat merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memastikan layanan air minum yang tidak hanya terjangkau, tetapi juga merata dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat Jakarta.
“Program Kartu Air Sehat adalah wujud komitmen kami untuk memastikan layanan air minum yang adil dan merata bagi warga Jakarta,” ujar Gatra dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/1/2025).
Salah satu keuntungan utama dari program ini adalah adanya tarif air khusus yang lebih terjangkau bagi pelanggan yang memenuhi kriteria, serta berbagai manfaat tambahan, termasuk layanan prioritas jika terjadi gangguan suplai air. Pemegang Kartu Air Sehat juga akan mendapatkan pengiriman air gratis melalui mobil tangki PAM Jaya dalam kondisi darurat.
“Pemegang Kartu Air Sehat akan mendapatkan layanan prioritas jika terjadi gangguan suplai air, termasuk pengiriman air melalui mobil tangki PAM Jaya secara gratis,” ungkap Gatra.
Bagi pelanggan kategori 2A1 dan 2A2 yang mengalami gangguan suplai air dalam periode tertentu, mereka dapat melaporkan masalah tersebut melalui Contact Center PAM Jaya di nomor 1500-223. Setelah proses verifikasi, pelanggan yang terdampak akan menerima kompensasi yang akan diperhitungkan pada tagihan bulan berikutnya. (fer)