Krisis PJLP di Dinas LH dan SDA, Legislator NasDem: Garda Utama Banjir Harus Siap!

INDOPOSCO.ID – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Wibi Andrino, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI segera mengatasi kekosongan Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) di instansi-instansi strategis, seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Sumber Daya Air (SDA).
Wibi menyoroti pemutusan kontrak tenaga PJLP berusia 56 tahun yang dianggap pensiun, dan menilai pentingnya langkah cepat untuk mengisi formasi PJLP guna mendukung optimalisasi kinerja dan penataan tenaga honorer di lingkungan Pemprov.
“Kekosongan formasi akibat pensiun dan pengunduran diri PJLP harus segera diisi demi menjaga keberlangsungan layanan publik,” katanya dalam keterangan Rabu () (25/12/2024).
Legislator NasDem itu pun menegaskan kekosongan PJLP di Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Sumber Daya Air, yang menjadi ujung tombak penanganan banjir, dapat mengganggu upaya mitigasi banjir di Jakarta.
“Saya menerima laporan adanya kendala PJLP di Dinas LH dan SDA, yang merupakan garda utama dalam penanganan banjir di Jakarta,” ujar Wibi.
Ia pun mendesak Pemprov DKI segera menyusun langkah antisipasi banjir akhir tahun.
Berdasarkan data BMKG, puncak musim hujan dengan intensitas tinggi diprediksi terjadi Januari-Februari 2025, melebihi tahun sebelumnya.
“Hal ini menjadi perhatian serius, khususnya bagi saya sebagai Koordinator Komisi D DPRD DKI,” jelas Wibi.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali, menyatakan bahwa pembahasan terkait PJLP di Dinas LH dan SDA tengah berlangsung.
“Kami pastikan hasilnya akan segera disampaikan kepada DPRD DKI Jakarta dalam waktu dekat,” pungkasnya. (fer)