KAHMI Jaya akan Buat Desk Khusus Pilkada Jakarta

INDOPOSCO.ID – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jakarta Raya (KAHMI Jaya) akan membuat desk khusus pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 ini.
Desk khusus Pilkada Jakarta tersebut tidak hanya bertujuan untuk melakukan sosialisasi Pilkada tetapi juga melakukan kajian dan polling.
“Pada 2024 ini Jakarta akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada). Karena itu, KAHMI Jaya akan membuat desk khusus pilkada. Kita akan sosialisasi pilkada, kajian dan sebagainya. Kalau memungkinkan melakukan ‘polling’ dan survei terkait sosok potensial untuk memimpin Jakarta,” kata Ketua KAHMI Jaya Mochamad Ichwan Ridwan, saat memberikan santunan kepada anak yatim piatu di sela-sela acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama pengurus KAHMI Jaya di Rawamangun, Jakarta Timur, seperti dikutip dari Antara, Minggu (7/4/2024),
Pria yang akrab disapa Boim ini, mengungkapkan, sebagai warga Betawi, dirinya menginginkan agar ada tokoh Betawi yang bisa menjadi sosok pemimpin di Jakarta.
“Kami memang berharap ada orang Betawi yang muncul tapi memang kan kita harus realistis juga. Minimal kalau bisa sebagai wakil gubernur,” ujarnya.
Lebih jauh Boim mengatakan, KAHMI Jaya juga siap mengambil peran untuk menyukseskan Jakarta sebagai pusat ekonomi dan bisnis atau “Global City”.
Jakarta menyandang status baru Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang akan bertransformasi dari Ibu Kota Negara (IKN) menjadi “Jakarta Global City” sebagai pusat ekonomi dan bisnis berskala global.
Boim mengatakan KAHMI Jaya sebagai bagian dari masyarakat Jakarta harus adaptif dan responsif terhadap dinamika yang terjadi di Jakarta.
Karena itu, kata Boim, KAHMI Jaya harus mampu mengambil peran strategis. Terlebih, banyak alumni HMI yang saat ini sudah menjadi profesional di berbagai bidang.
Dia menuturkan KAHMI Jaya juga mempunyai kewajiban untuk melakukan pengawalan usai disahkan Rancangan Undang Undang (RUU) DKJ menjadi UU DKJ.
“Mengacu beleid akan ada kawasan aglomerasi Jabodetabekjur. Kita akan telaah lebih lanjut lagi,” ujarnya.
Menurut dia, peran strategis KAHMI Jaya harus bisa dioptimalkan untuk menyukseskan program-program pembangunan dan kebijakan.
“Kita harus memiliki etos kerja sesuai dengan bidang yang kita masing-masing geluti. Terpenting dari itu, kita harus bisa memberikan manfaat dengan membantu warga Jakarta,” ujarnya.
Boim mengatakan Ramadan ini menjadi momentum untuk berkontemplasi dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
“Sekali lagi, siapa pun kita harus mengingat saudara-saudara kita. KAHMI Jaya akan ikut berjuang memastikan agar warga Jakarta bisa semakin sejahtera,” tutupnya. (dam)