Megapolitan

Rencana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Budayawan Betawi: Itu Kemunduran

INDOPOSCO.ID – Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ), yang memuat draf gubernur dan wakil gubernur ditunjuk dan diangkat presiden menuai polemik. Sebab, hal tersebut mengembalikan kondisi sebelum masuk masuk era demokrasi.

Budayawan Betawi Yahya Andi Saputra mengkritik, tajam rencana Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta akan ditunjuk dan diberhentikan oleh Presiden dengan memperhatikan usul dari DPRD. Menurutnya tak sesuai dengan cita-cita negara berdemokrasi.

“Itu kemuduran. Berati kita dijak kembali ke masa ‘jahiliyah’,” kata Andi Saputra melalui gawai, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Apalagi sepengetahuannya, elemen masyarakat maupun tokoh Betawi tak dilibatkan dalam pembahasan draf ketentuan tersebut. Rancangan Undang-Undang itu telah disepakati anggota dewan sebagai RUU inisiatif DPR.

“Sepengetahuan saya enggak. Mungkin ada individu yang dilibatkan. Tapi saya enggak tau. Secara institusional, sepengetahuan saya enggak diajak,” ujar Andi.

1 2Laman berikutnya
mgid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button