Megapolitan

Polda Metro Sebut Ada Motif Asmara dalam Kasus Mutilasi Bekasi

INDOPOSCO.ID – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menyebutkan percintaan menjadi motif tersangka MEL melakukan pembunuhan disertai mutilasi terhadap korban AHW di Bekasi.

“Motif dari MEL melakukan pembunuhan, karena AHW mengajak tersangka ke jenjang yang lebih serius atau pernikahan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi seperti dikutip Antara, Senin (6/2/2023).

Hengki menyatakan tersangka menolak dengan alasan sudah punya istri dan adanya perbedaan keyakinan keduanya. “Selain motif tersebut MEL (tersangka) juga berniat untuk mengambil alih seluruh harta dan aset yang dimiliki korban,” kata Hengki.

Baca Juga : Penganiayaan Anak di Lapas hingga Tewas, Polisi Tetapkan Empat Tersangka

Menurut Hengki ada sejumlah harta yang telah diambil alih oleh tersangka yakni, uang di rekening AHW sebesar Rp 157,8 juta. Kedua, menyewakan apartemen AHW selama setahun dengan biaya sewa Rp 99 juta. Ketiga menggadaikan sertifikat rumah orang tua AHW sebesar Rp40 juta. Keempat, menjual apartemen AHW sebesar Rp800 juta dan biaya administrasi sebesar Rp50 juta. “Total tersangka MEL mengambil Rp1,1 miliar (Rp1.146.869.000), dari korban,” kata Hengki.

Sebelumnya ditemukan jasad perempuan berinisial AHW di dalam plastik kontainer di Kabupaten Bekasi pada Kamis (29/12/2022). Setelah polisi melakukan penyelidikan terungkap bahwa tersangka merupakan teman dekat korban.(wib)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button