• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Megapolitan

Alasan Jakarta Rasakan Getaran Kuat Meski Episentrum Gempa Jauh

Ali Rachman Editor Ali Rachman
Selasa, 25 Januari 2022 - 20:10
in Megapolitan
gempa bumi

Pegawai berhamburan keluar gedung setelah merasakan gempa di kawasan perkantoran Jl. M.H. Thamrin, Jakarta, Jumat (14/1/2022). Guncangan gempa berkekuatan magnitudo (M) 6,7 di wilayah Banten terasa hingga Jakarta. Foto: Antara/Dhemas Reviyanto/aww

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memaparkan alasan DKI Jakarta turut merasakan getaran kuat, meski episentrum gempa jauh dari wilayah tersebut.

Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan getaran gempa Banten magnitudo 6,6 pada 14 Januari 2022 terasa hingga DKI Jakarta.

BacaJuga:

Satu RT Masih Terendam Banjir Rob di Penjaringan hingga Jumat sore

Polres Metro Tangerang Kota Gencar Laksanakan Program “Police Go to School”

Disdik Harus Cabut Izin Sekolah Tidak Responsif Terhadap perundungan

Padahal, episentrum gempa bumi tersebut terletak pada koordinat 7,21° LS; 105, 05° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 132 km arah barat daya Kota Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 40 km.

“Gempa yang dirasakan di Jakarta 14 Januari 2022 kembali mengingatkan kepada publik khususnya wilayah Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan banyaknya gedung tinggi, dimana pada saat gempa 14 Januari 2022 dirasakan cukup kuat,” ujar Rahmat, Selasa (25/1/2022), seperti dikutip Antara.

Dia mengatakan gempa dirasakan di Jakarta bukan baru kali ini saja. Gempa 7 Agustus 2019 dan gempa Banten 23 Januari 2018 merupakan rentetan gempa yang dilaporkan dirasakan sampai Jakarta.

BMKG pada saat kejadian gempa memberikan informasi tingkat goncangan yang merupakan representasi nilai percepatan getaran tanah yang didapatkan dari peralatan yang disebut akselerometer.

Baca Juga: Kepulauan Talaud Diguncang 10 Kali Gempa Susulan

Peralatan tersebut mempunyai satuan nilai informasi dalam satuan unit g (gravitasi), m/s2, dan cm/s2 yang biasa disebut juga dalam satuan unit gal.

Melalui pengamatan jaringan peralatan akselerometer BMKG menunjukkan salah satu titik sensor di Balai Kota Jakarta menunjukkan nilai getaran sebesar 2,5 gals.

Kemudian di wilayah yang lebih ke utara di lokasi Kemayoran salah satu bangunan gedung yang terpasang akselerometer di lantai ground dan lantai 12 menunjukkan nilai 6,1 gals di lantai ground dan 22,6 gals di lantai 12.

Dari sampel salah satu pemantauan respon terhadap gedung menunjukkan di wilayah Kemayoran menghasilkan amplifikasi 3,6 kali dari lantai ground terhadap lantai 12 untuk tipe goncangan vertikalnya.

Informasi lain menjelaskan semakin ke arah utara, nilai percepatan tanah maksimum (PGA) di lantai ground semakin besar. Fakta ini menunjukkan korelasi yang bersesuaian dengan kondisi tanah sedimen di wilayah Jakarta.

Jika ditinjau dari kondisi local site effect daerah Jakarta, semakin ke utara alan semakin dalam estimasi kedalaman engineering bedrock di wilayah Jakarta.

Gempa yang sudah beberapa kali dirasakan kuat di Jakarta, jika dilihat perbandingan rekaman yang tercatat oleh alat akselerometer terhadap desain level ancaman dalam Peta Bahaya Gempa Indonesia SNI 2019 di Jakarta, hasilnya menunjukkan masih jauh dari perhitungan skenario desain tingkat ancaman getaran yang diperhitungkan skenario terburuk untuk wilayah Jakarta.

Di mana nilai yang ditargetkan yaitu sebesar 375 gals dari hasil plot aplikasi Peta Gempa untuk wilayah Balai Kota Jakarta Pusat.

Nilai ancaman tersebut berkorelasi dengan latar belakang kondisi geologi Jakarta yang semakin ke utara semakin tebal bentuk endapan (sedimen), yang merupakan hasil pembentukan dari endapan pantai, rawa dan sungai.

“Dari fakta kejadian gempa 14 Januari 2022 selatan Banten maka peninjauan kembali akan perlunya pembaruan kondisi informasi ketahanan gedung yang ada wilayah DKI dengan melakukan asesmen menjadi hal yang harus dilakukan,” ujar Rahmat.

Pemerintah Daerah dengan Peraturan Gubernur yang sudah dimilikinya dapat mengimplementasikan melalui BPBD dan Dinas Cipta Karya untuk melakukan cara dan pedoman evakuasi hingga pengukuran kondisi gedung yang ada,” kata Rahmat.

Selain itu, perlunya rumusan penyediaan implementasi perda terhadap pelaksanaan perencanaan pembangunan untuk dapat diberikan SLF (Sertifikat Lain Fungsi) bagi bangunan gedung yang telah dilakukan asesmen, serta perlunya kebijakan perhatian untuk gedung gedung di bawah 8 lantai yang pembangunannya tidak melalui Tim Ahli Bangunan dan Gedung (TABG) dalam proses penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). (mg3)

Tags: BMKGdki jakartaepisentrumgempabumi
Berita Sebelumnya

BPA Berisiko pada Masalah Kesehatan Masyarakat

Berita Berikutnya

Arlan Marzan Dapat Skor Tertinggi Selter JPT Pratama PUPR Banten

Berita Terkait.

bppd
Megapolitan

Satu RT Masih Terendam Banjir Rob di Penjaringan hingga Jumat sore

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:19
polisi-go-to-school
Megapolitan

Polres Metro Tangerang Kota Gencar Laksanakan Program “Police Go to School”

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:51
adrian
Megapolitan

Disdik Harus Cabut Izin Sekolah Tidak Responsif Terhadap perundungan

Jumat, 5 Desember 2025 - 06:06
metro
Megapolitan

Polda Metro Jaya Tingkatkan Pelayanan Publik dengan Humanis

Kamis, 4 Desember 2025 - 23:33
WhatsApp Image 2025-12-04 at 14.21.07
Megapolitan

Gubernur Pramono Ingatkan Warga Puncak Banjir Rob Terjadi pada Jumat Pagi

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:53
hujan
Megapolitan

Hujan dengan Intensitas Ringan hingga Sedang Berpotensi Guyur Jakarta Hari Ini

Kamis, 4 Desember 2025 - 08:09
Berita Berikutnya
arian mazar

Arlan Marzan Dapat Skor Tertinggi Selter JPT Pratama PUPR Banten

BERITA POPULER

  • BPBD Jakarta

    Antisipasi Cuaca Ekstrem, Jakarta Siagakan Personel dan Peralatan

    752 shares
    Share 301 Tweet 188
  • Epy Kusnandar Meninggal, Cecep hingga Ujang Preman Pensiun Beri Doa dan Penghormatan

    717 shares
    Share 287 Tweet 179
  • Bogasari Pabrik Tangerang Tambah Kapasitas Produksi

    687 shares
    Share 275 Tweet 172
  • Wamenbud: Budaya Itu Hal Mendasar, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah Turunannya

    663 shares
    Share 265 Tweet 166
  • Viral Bantuan Bencana Sumbar Dipersulit Syarat KTP, BNPB Bilang Begini

    658 shares
    Share 263 Tweet 165
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.