Megapolitan

229 Warga Kota Tangerang Terdiagnosa HIV

INDOPOSCO.ID – Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang menggelar acara round table discussion dengan mengusung tema “Akhiri AIDS: Cegah HIV, Akses untuk Semua” secara daring dan luring yang diselenggarakan di Kantor Dinkes Kota Tangerang, Rabu (1/12/2021).

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menerangkan di tengah situasi pandemi Covid-19, masalah HIV/AIDS dan penyakit menular seksual (PMS) pun tidak bisa diabaikan karena termasuk program prioritas pembangunan di sektor kesehatan.

“Meskipun cenderung fluktuatif data kasus HIV/AIDS, di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun,bahkan puncaknya pada tahun 2019 menginjak angka 50.282 kasus,” ujar Arief

Arief mengungkapkan, di Kota Tangerang tercatat selama periode Januari hingga Oktober 2021 ada 21.731 orang yang menjalani tes HIV dan 229 di antaranya baru terdiagnosa HIV atau sebesar 1,1%.

Baca Juga : Hore, Kampoeng Baca di Kota Tangerang Mulai Aktif Kembali

“Tentu Pemerintah Kota Tangerang telah menangani hal ini secara serius, melalui berbagai upaya salah satunya mulai dari edukasi kepada masyarakat, penyuluhan dan penyadaran antistigma. Keberhasilan dalam penanggulangan HIV/AIDS merupakan kinerja bersama multisektor yaitu pemerintah pusat dan daerah, termasuk akademisi, masyarakat, swasta dan media,” ungkapnya

Arief juga berharap peringatan Hari AIDS Sedunia di Kota Tangerang ini dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS.

“Semoga segala upaya bersama ini bisa terus optimal demi mewujudkan masyarakat Kota Tangerang yang sehat dan sejahtera,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Dini Anggraeni selaku Kepala Dinkes Kota Tangerang menjelaskan bahwa pihaknya dalam menyambut Hari AIDS Sedunia telah menggelar screening HIV di puskesmas se-Kota Tangerang dari tanggal 18 November hingga 30 November 2021.

“Targetnya 100 orang setiap puskesmas, tapi melebihi target, tertinggi puskesmas Kunciran sebesar 730 orang yang melakukan tes, rata-rata capaian di angka 200 lebih,” ujarnya. (dam)

Back to top button