Link and Match Dudi, Pemprov DKI Gelar Pelatihan bagi Penyandang Disabilitas

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melatih khusus penyandang disabilitas tuna rungu. Kegiatan bersama Baznas Bazis DKI Jakarta tersebut meliputi tata boga dan desain grafis.
“Pelatihan ini diikuti 20 peserta untuk kejuruan tata boga dan 20 lainnya mengikuti kejuruan desain grafis,” ujar Kepala Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah di Jakarta, Selasa (16/3/2021).
Andri menyebut, semua berhak mendapatan perlakukan dan kesempatan yang setara baik dalam memperoleh pendidikan, pelatihan, maupun pekerjaan sesuai amanat Undang Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Penyandang Disabilitas.
“Setiap perusahaan atau pemberi kerja harus mempekerjakan penyandang disabilitas minimal 2 persen dari jumlah pekerja yang ada di perusahaan tersebut,” katanya.
Andri menjelaskan, pelatihan kerja menjadi salah satu solusi atau upaya pemerintah untuk memberikan kesempatan peningkatan kualitas pencari kerja, termasuk penyandang disabilitas. Agar kompetensi pekerja link and match dengan dunia industri (Dudi).
“Peningkatan kualitas SDM sangatlah penting agar dapat bersaing di dunia kerja dan menciptakan lapangan kerja. Penyandang disabilitas juga harus meningkatkan kualitasnya supaya daya produksinya tidak kalah bersaing,” ungkapnya.
Ia meminta, lulusan peserta pelatihan kolaborasi bisa diberdayakan, salah satunya bergabung dengan e-Order. Biasanya, menurut Andri, untuk desain grafis dan tata boga teman-teman penyandang disabilitas mempunyai imajinasi serta kreativitas yang sangat tinggi.
“Saya minta pelatihan ini disosialisasikan dan dipromosikan ke pengurus RT/RW melalui aparatur setempat, agar penyandang disabilitas di wilayah bisa pelatihan ini,” ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta Ahmad Luthfi Fatullah. Dia meminta para penyandang disabilitas untuk terus optimistis dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. “Saya yakin semua memiliki bakat dan talenta yang bila itu terus diasah maka akan semakin baik serta bisa terus produktif,” ujarnya.(nas)