Presiden Iran Terluka Akibat Serangan Israel, Pezeshkian Singgung Pengkhianat

INDOPOSCO.ID – Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan dalam salah satu serangan udara Israel, yang menghantam fasilitas bawah tanah rahasia di Teheran pada 15 Juni 2025.
Kantor berita milik Iran, Fars juga melaporkan rincian baru tentang upaya pembunuhan Pezeshkian selama perang 12 hari Israel dengan Iran, yang pertama kali diumumkan presiden Iran dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
“Pintu masuk dan keluar gedung dihantam oleh enam rudal, untuk memblokir rute pelarian dan memotong aliran udara,” tulis laporan Fars dilansir Al Jazeera, Senin (14/7/2025).
Aliran listrik terputus setelah ledakan, namun para pejabat Iran berhasil melarikan diri melalui pintu darurat yang telah dirancang sebelumnya, termasuk Pezeshkian yang dikatakan mengalami luka ringan di bagian kaki ketika mengungsi.
Kantor berita tersebut menyatakan, bahwa pihak berwenang melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan adanya mata-mata Israel mengingat keakuratan informasi intelijen yang dimiliki oleh musuh.
Terpisah, Pezeshkian mengatakan dalam sebuah wawancara dengan tokoh media Amerika Serikat Tucker Carlson, bahwa Israel mencoba membunuhnya. “Mereka memang mencoba, ya tapi mereka gagal,” ucap Pezeshkian.
“Bukan Amerika Serikat yang berada di balik upaya pembunuhan saya. Itu adalah Israel. Saya sedang berada dalam sebuah pertemuan. Mereka mencoba membombardir area tempat kami mengadakan pertemuan itu,” tambahnya.
Israel menyerang langsung wilayah Teheran sejak, Jumat (13/6/2025) dini waktu setempat. Serangan tersebut terjadi dua hari sebelum Teheran dan Amerika Serikat dijadwalkan bertemu untuk putaran baru pembicaraan nuklir. (dan)