Internasional

Thailand Mulai Kewalahan Rawat Pasien Covid-19

INDOPOSCO.ID – Rumah-rumah sakit di Bangkok dan provinsi sekitarnya di Thailand kehilangan tempat tidur akibat lonjakan dalam jumlah pasien Covid-19, menurut seorang pejabat kesehatan pada Kamis, disaat negara itu melaporkan angka infeksi yang mencapai rekor tertinggi untuk keempat kalinya pada minggu ini.

Thailand, dalam beberapa bulan sudah berjuang melawan penyebaran virus corona yang terburuk sejak awal pandemi, akibat varian Delta yang sangat mudah meluas, yang pertama kali ditemui di India.

Satuan tugas Covid-19 negara itu melaporkan 17.669 kasus virus corona pada Kamis. Sementara itu jumlah kematian mencapai 165, dengan 21 orang meninggal dunia di rumah.

Baik angka kematian ataupun angka kasus merupakan yang tertinggi.

“Kita tidak tahu lagi di mana harus merawat mereka yang sakit, unit gawat darurat (UGD) di banyak rumah sakit harus tutup karena tempat tidur sudah terisi penuh,” tutur kepala Departemen Layanan Medis Somsak Akksilp dalam sebuah konferensi pers.

Di Bangkok dan di provinsi- provinsi sekitarnya, lebih dari 1.200 orang menunggu untuk memperoleh tempat tidur rumah sakit yang kosong dan lebih dari 6.000 sudah menghubungi hotline untuk meminta perawatan dalam seminggu terakhir, menurut otoritas kesehatan.

Ada lebih dari 37.000 tempat tidur rumah sakit di Bangkok, menurut Administrasi Metropolitan Bangkok.

Pada awal masa pandemi, para penderita Covid-19 dirawat di rumah sakit, namun Somsak menjelaskan kalau dalam satu bulan terakhir sudah ada 30.000 orang yang melakukan isolasi mandiri di rumah di Bangkok serta di provinsi sekitar.

Pemerintah juga telah mengalihfungsikan fasilitas-fasilitas publik di Bangkok menjadi rumah sakit sementara untuk para pasien Covid-19 disaat lonjakan kasus menyebebabkan tekanan berat terhadap sistem kesehatan kota itu.

Lonjakan infeksi juga meningkatkan tekanan kepada pemerintah untuk mempercepat laju vaksinasi yang lamban, di mana hanya 5,6 persen dari total populasi sebesar 66 juta orang yang sudah divaksinasi secara penuh di Thailand.

Thailand mendapatkan pujian sebab telah menahan peningkatan kasus virus corona pada sebagian besar tahun kemudian, namun otoritas telah kesulitan untuk menahan gelombang kasus yang dimulai pada April dan membawa jumlah total infeksi menjadi 561.030 dengan 4.562 kematian. (mg2)

Back to top button