Nusantara

Gorontalo Bidik Produksi Porang

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo mendorong petani di wilayah itu untuk membudidayakan porang, yakni tipe tumbuhan umbi sebagai sumber karbohidrat serta energi yang sehat pengganti beras.

“Budidaya porang ini merupakan inovasi serta terobosan, yang bisa memberi nilai tambah untuk para petani dalam meningkatkan kesejahteraannya,” tutur Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim pada Bimbingan Teknis Sertifikasi Benih Porang yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo di Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Kamis (29/7).

Menurut Wagub Gorontalo, hal itu sejalan dengan upaya Kementerian Pertanian RI yang telah menetapkan porang serta sarang burung walet sebagai komoditas super prioritas, untuk meningkatkan nilai ekspor pertanian.

Idris Rahim juga mengemukakan kalau disaat ini porang merupakan komoditas ekspor dengan negara tujuan seperti Jepang, China, Australia, serta Vietnam. ekspor porang dari Indonesia pada tahun 2020 sebanyak 32.000 ton, dengan angka ekspor mencapai Rp1,42 triliun, ataupun meningkat 160 persen dari angka ekspor tahun 2019.

Tanaman yang memiliki nama latin Amorphophallus muelleri ini diolah menjadi tepung untuk bahan dasar industri kosmetik, pengental, lem, hingga mie ramen.

“Peserta bimtek ini harus menjadi pionir pengembangan porang di Gorontalo. Pelajari dengan benar cara menanamnya serta merawat,” tutur Wagub.

Bimtek sertifikasi benih yang diikuti oleh 25 peserta itu, bertujuan untuk menjamin kualitas bibit porang yang ditanam oleh petani.

Berdasarkan data Dinas Pertanian, budidaya tanaman porang di Gorontalo disaat ini sudah mencapai 20 hektare. Budidaya itu tersebar di Kabupaten Gorontalo seluas 6 hektare, Gorontalo Utara 6 hektare, dan Pohuwato serta Boalemo masing- masing 4 hektare. (mg2)

Back to top button