INDOPOSCO Harapkan Animator Indonesia Bisa Masuki Kancah Perfilman Internasional

INDOPOSCO.ID – Komisaris Utama PT Indonesia Digital Pos yang menaungi media INDOPOSCO, Syarif Hidayatullah, menegaskan perkembangan teknologi digital membuka peluang bagi generasi muda Indonesia untuk terus berkreativitas, khususnya dalam dunia perfilman animasi hingga tingkat internasional.
Hal tersebut diutarakannya dalam acara Awarding Night Lomba Video Animasi 2025 di Auditorium Universitas Budi Luhur, Jakarta Selatan, Rabu (20/8/2025).
“Belajar dari perkembangan teknologi dan animo masyarakat terhadap film Jumbo, maka kalian para peserta lomba animasi dapat membuat film yang gak hanya bisa melebihi Jumbo, tapi juga bisa hingga Hollywood dan kancah internasional lainnya,” ucap Syarif.
Dengan nada penuh semangat, dirinya juga berharap kolaborasi INDOPOSCO dengan Universitas Budi Luhur (UBL) dalam lomba video animasi ini dapat berlanjut hingga ke event berikutnya. Pasalnya, kegiatan seperti ini dapat memacu samangat generasi muda mengembangkan kreativitas.
“Benar kata Pak Rektor UBL, ini bukan sekadar lomba tapi bagaimana mempersiapkan masa depan munculnya generasi animator Indonesia,” tuturnya.
Bahkan, Syarif juga mengapresiasi kebijakan pemerintah, khususnya Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka yang mendukung perkembangan industri kretivitas, khususnya dunia animasi ataupun AI.
“Saya follower Wapres Gibran . Karena melihat hasil postingannya itu sangat luar biasa untuk perkembangan animasi. Dan kami berharap Wapres Gibran hadir memeriahkan even ini di kemudian hari,” pungkasnya.
Adapun beberapa kategori pemenang lomba video animasi 2025 yakni untuk kategori 2D, 3D hingga AI untuk tingkat SMK hingga mahasiswa atau masyarakat umum. Total hadiah puluhan juta rupiah.
Pendaftaran video animasi telah dibuka pertengahan Juni 2025. Sementara pengumpulan video tanggal 30 Juni sampai awal Agustus 2025. Video animasi yang dikirimkan berdurasi 30 detik sampai 1 menit.
Ketua panitia lomba video animasi 2025, Affan Iskandar mengatakan, lomba video animasi tingkat nasional itu berjalan cukup meriah. Terbukti peserta yang mendaftar berasal dari sejumlah wilayah di Indonesia. Sebagian besar peserta merupakan siswa SMK.
“Ratusan peserta antusias. Mereka berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, dan Bandung,” imbuh Affan di lokasi acara..
Acara yang juga dikemas sebagai penutupan ini dihadiri oleh Rektor Universitas Budi Luhur, Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc, Staf Khusus Wakil Presiden (Wapres) RI Achmad Adhitya, Deputi Bidang Kreativitas Media, Kementerian Ekonomi Kreatif RI, Agustini Rahayu, dan perwakilan Gubernur Jakarta.
Lomba video animasi 2025 yang dihelat INDOPOSCO bekerja sama dengan Universitas Budi Luhur ini terselenggara berkat dukungan dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Pertamina Hulu Energi (PHE), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), PT Aneka Tambang Tbk (Antam), INPEX Masela Ltd.,
Kemudian, PT Pertamina Patra Niaga, PT Federal International Finance (FIF), PT Bank DKI (Bank Jakarta), PT Pertamina EP. Lalu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), Harita Nickel.
Selanjutnya, PT Patra Drilling Contractor, PT United Tractors Tbk, Pertamina New & Renewable Energy, Yayasan Samudera Indonesia Timur
Lalu, PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ).
Serta, PT Elnusa Petrofin (EPN), PT Garuda Daya Pratama Sejahtera (GDPS), Kokola, Goodday, The Jungle, dan Rivera.(dil)