Headline

DPR Soroti Skema Murur, Tanazul dan Perbaikan Layanan dalam Penyelenggaraan Haji 2025

INDOPOSCO.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi VIII Abdul Fikri Faqih menekankan penerapan dua skema inovatif dalam manajemen pergerakan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji 2025. Yakni skema murur dan tanazul.

Skema ini, menurutnya, baru diterapkan Indonesia tahun ini dengan tujuan memberikan kemudahan dan kelancaran ibadah di puncak haji.

“Skema murur dan tanazul itu diperuntukkan bagi jemaah yang lanjut usia (lansia), risiko tinggi (risti) dan pendamping atau relawan yang mengurus jemaah haji dengan kriteria khusus itu,” kata Fikri melalui gawai, Sabtu (3/5/2025).

Dia menjelaskan, skema murur akan dilaksanakan di Muzdalifah setelah wukuf di Arafah. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, jemaah dengan skema ini akan melewati Muzdalifah tanpa turun dari bus dan langsung menuju Mina.

“Para jemaah akan diberangkatkan dari Arafah setelah melaksanakan salat Maghrib. Dengan begitu, perjalanan menuju Mina menjadi lebih efisien karena di Muzdalifah tanpa turun dari bus,” jelas Fikri.

Sementara itu, lanjut dia, skema tanazul memberikan opsi bagi jemaah yang tinggal di hotel dekat area Jamarat untuk kembali ke hotel. Setelah melempar jumrah aqabah, tanpa harus menempati tenda di Mina.

“Dengan demikian, jemaah tidak perlu menempati tenda di Mina, namun tetap menjalankan kewajiban bermalam sesuai ketentuan,” ucapnya.

Fikri berpesan kepada seluruh petugas haji untuk terus menyosialisasikan kedua skema ini, sebagai salah satu kemudahan yang dihadirkan pemerintah bagi jemaah Indonesia. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button