Aniaya Marbot Masjid dan Sempat Buron, Imigrasi Bakal Deportasi WN Arab Saudi

INDOPOSCO.ID – Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) mengungkapkan kasus penganiayaan marbot masjid oleh WNA telah diselesaikan secara damai melalui keadilan restoratif.
Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Ditjen Imigrasi, Yuldi Yusman, menyebutkan marbot Masjid Al-Muqsith, Rohmat, yang dianiaya WNA asal Arab Saudi berinisial MA, tidak ingin masalah ini berlarut-larut dan MA telah meminta maaf.
“Menurut Kapolsek, telah tercapai kesepakatan damai antara warga negara Arab Saudi dan saudara Rohmat,” kata Yuldi dalam konferensi pers di Gedung Imigrasi, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2025).
Meskipun telah ada kesepakatan damai, pihak Imigrasi tetap memberikan tindakan administrasi berupa deportasi terhadap WNA tersebut.
“Karena melanggar Pasal 78 UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian terkait overstay dan Pasal 75 UU Keimigrasian atas gangguan ketertiban umum,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non-TPI Bogor, Ruhiyat Tolib, menjelaskan bahwa MA masuk Indonesia dengan Visa on Arrival (VoA) pada 10 Desember 2024 untuk kunjungan, dengan masa tinggal 30 hari yang tidak diperpanjang, dan selama di Indonesia hanya tinggal di Cisarua.
“Dia hanya tinggal di penginapan komersial tanpa ada keterkaitan dengan warga negara Indonesia,” jelas Tolib.
Ia menuturkan, Imigrasi menangkap MA setelah menerima laporan terkait insiden pemukulan marbot Masjid Al-Muqsith pada Minggu (12/1/2025) lalu.
“Setelah buron, MA ditangkap oleh Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Bogor bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas di sebuah vila di Cisarua, Bogor, pada Selasa (14/1/2025),” kata dia.
Ia menambahkan, kekerasan terhadap petugas masjid tersebut viral di media sosial. Menurut keterangan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), insiden bermula saat MA mengabaikan peringatan untuk melepas alas kaki di area suci masjid, yang berujung pada keributan dan pemukulan terhadap Rohmat.
“Kejadian tersebut juga terkonfirmasi melalui rekaman CCTV,” pungkasnya. (fer)