Headline

Pakar Sebut Potongan Rekaman Jokowi yang Disampaikan Hasto Adalah Asli

INDOPOSCO.ID – Pakar Telematika Roy Suryo mengungkapkan, bahwa suara rekaman diduga Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ditunjukkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP Hasto Kristiyanto kepada media adalah benar.

“Asli, itu suara Jokowi. Dan sekali lagi tanggapan saya ini tidak ada kaitannya dengan politik ya,” ujar Roy Suryo melalui gawai, Minggu (18/8/2024).

Ia mengungkapkan, durasi keseluruhan pidato Jokowi saat itu adalah sepanjang 38-menit 53-detik sebagaimana bisa disaksikan secara utuh melalui Kanal resmi YouTube BPMI (Biro Pers Media & Informasi) Sekretariat Presiden : youtu.be/4m2iiJoZEWA?

Dan potongan asli kalimat sepanjang sekitar 40 detik tersebut memang faktanya terdapat pada TCR 37’34” hingga 38’20” alias sesaat sebelum Joko Widodo mengakhiri sambutannya.

“Kenapa potongan kalimat ini masih bisa dikategorikan asli, karena memang tidak ada unsur editing didalamnya,” katanya.

Ia mengatakan, banyak masyarakat awan membedakan antara proses “cut-to-cut” dengan yang sudah ada “inserting” (sisipan suara lain alias tambahan, atau bahkan ada “dubbing”).

“Jadi selama potongan tsb hanga dicuplik dari rekaman aslinya saja tanpa disisipi atau ditambah unsur suara lain didepan, ditengah maupun dibelakangnya. Maka meskipun sependek apapun rekaman tersebut (dari panjang durasi aslinya) tetap masih memenuhi syarat teknis sebagai suara Asli,” terangnya.

“Sebagaimana potongan suara Joko Widodo dari video keseluruhan yang sudah jelas bisa diidentifikasi keasliannya,” imbuhnya.

Ia mengakui, bahwa terkadang potongan rekaman bisa menimbulkan perbedaan persepsi bagi yang mendengarnya. “Maka secara obyektif saya tampilkan secara utuh aslinya dan bahkan kesemuanya diberikan link lengkap agar bisa didengarkan langsung dan dimaknai masing-masing,” katanya.

“Namun sekali lagi tetap harus difahami bahwa kalau memang potongan tersebut masih memenuhi kriteria asli ya harus disebut sebagai asli, bukan “Editing” apalagi dikatakan “Rekayasa”,” imbuhnya.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP) Hasto Kristiyanto membeberkan rekaman diduga suara Jokowi mau gunakan penegak hukum untuk intimidasi. Pernyataan Sekjen Partai dengan lambang Kepala Banteng dengan moncong putih ini kemudian menjadi sangat viral baik di media sosial. Dan menuai berbagai tanggapan dari netizen, dari rekaman audio hanya rekayasa hingga hasil editan AI (Artificial Intelligence). (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button