Tokoh Betawi Maju di Pilgub Jakarta, Akademisi: Itu Momentum Strategis

INDOPOSCO.ID – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024 menjadi momentum politik yang strategis bagi tokoh Betawi dalam kontestasi politik lokal.
Pernyataan tersebut diungkapkan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Krisnadwipayana, Ade Reza Hariyadi kepada INDOPOS.CO.ID, Kamis (13/6/2024).
Apalagi, lanjutnya, status Jakarta kini menjadi DKJ (Daerah Khusus Jakarta).
“Wajar sekali kalau sekarang ada aspirasi politik pada Pilgub Jakarta dari masyarakat Betawi,” ujarnya.
Reza menerangkan, dari pendekatan kelembagaan Betawi cukup plural. Agar berpeluang mengusung tokoh Betawi di Jakarta, maka masyarakat Betawi harus bersatu.
“Kan di Jakarta secara kelembagaan, Betawi lebih dari satu. Ini harus digalang solidaritasnya,” katanya.
“Betawi punya potensi cukup besar untuk menang di Pilkada 2024 nanti, dengan melakukan bargaining dengan partai politik (Parpol),” tambahnya.
Sebelumnya, Imam Besar Forum Betawi Rempug (FBR) Kiai Haji Lutfi Hakim mendaftar bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada November 2024 mendatang melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI), pada Rabu (12/6/2024).
“Saya ikut ambil bagian. ‘Kan PSI memberikan kesempatan kepada warga Jakarta di kontestasi Pilkada 2024,” ujar Lutfi, kepada media usai mendaftar.
Ia mengaku siap dengan segala hal yang terjadi. Meskipun langkah politik wakil ketua PBNU DKI Jakarta melalui PSI tak sesuai harapan.
“Saya siap membangun Jakarta. Saya juga siap dengan segala hal. Bagi saya ini (penjaringan) jadi entry poin, FBR mengenal PSI,” ucapnya.
“Ini menjadi peluang membangun kerja sama membangun Jakarta. Apalagi hanya PSI yang membuka kesempatan tanpa mahar,” imbuhnya.(nas)