Headline

Tren “Desak Anies” Kalahkan “Joget Gemoy”, TimNas : Bukti Masyarakat Butuh Substansi

INDOPOSCO.ID – Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (TimNas AMIN) mengapresiasi pernyataan dari pegiat media sosial yang juga Founder Drone Emprit, Ismail Fahmi, melalui akun X yang menyatakan belakangan ini, tren acara “Desak Anies” mengalahkan framing joget ‘gemoy’.

Juru Bicara Muda Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Hari Akbar menilai fenomena ini sebagai bukti bahwa masyarakat Indonesia sejatinya membutuhkan substansi, yang notabene hanya bisa didapat melalui dialog.

“Kita tahu bahwa sebenarnya kebutuhan masyarakat itu pada substansi, bukan pada gimmick semata. Karena dengan dialog itulah, kita bisa membuka ruang-ruang permasalahan yang lebih luas dan mampu menyelesaikannya secara bersama-sama,” ujarnya di Jakarta, Selasa (2/1/2024).

Calon presiden nomor urut 01 itu sendiri, ucap Hari, tidak hanya menyediakan ruang dialog melalui “Desak Anies”. Ada pula “Slepet Imin” yang dilakukan oleh calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, serta “Locker Room Timnas” oleh Co-Captain dan unsur Timnas AMIN yang diinisiasi oleh komunitas Ubah Bareng.

Hari menilai ruang-ruang dialog tersebut menjadi bukti bahwa pasangan AMIN serius untuk memimpin Indonesia.

“Kita melakukan dialog dengan masyarakat di segala lapisan. Jadi, kita mengerti kebutuhan masyarakat agar mampu menyelesaikannya secara bersama-sama,” tutupnya.

Dketahui sebelumnya, praktisi social media Ismail Fahmi di akun X @ismailfahmi menerangkan, salah satu kegiatan kampanye calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan yaitu ‘Desak Anies’ terus jadi perbincangan publik. Bahkan kampanye model ini telah melampaui framing ‘Gemoy’ dari capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Fahmi pun menunjukkan statistik dari kedua tren yang tengah viral di jagat maya tersebut.

“Desak Anies vs Gemoy di Twitter/X. Sementara itu di Twitter/X, ‘Desak Anies’ mulai tanggal 24 Desember trennya mengalahkan ‘Gemoy’ dan puncaknya tanggal 27 Desember 2023 dengan 35k mention vs 6 mention,” kata dia dikutip dari akun X @ismailfahmi, Jumat (29/12/2023).

Viralnya ‘Desak Anies’ disebutnya sebagai bentuk apresiasi dari keberanian Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu dalam berhadapan serta mendengar aspirasi dan pertanyaan masyarakat secara langsung di berbagai daerah.

“Banyak yang mengapresiasi Desak Anies karena menghadirkan politik gagasan, berani mengambil risiko diroasting langsung oleh masyarakat, dan kalau salah jawab bisa jadi gol bundir,” tandasnya. (dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button