Headline

Ketum PBNU Minta Para Tokoh Politik Tak Kaitkan NU di Pilpres 2024

INDOPOSCO.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, menegaskan bahwa bakal calon presiden dan calon wakil presiden tidak seharusnya mencoba untuk mengklaim dukungan dari Nahdlatul Ulama dalam Pemilihan Presiden 2024.

“Diharapkan untuk tidak menggunakan nama NU dalam upaya politik, kredibilitas calon tersebut harus didasarkan pada tindakan dan perilaku pribadi mereka, bukan mencoba merangkul NU secara keseluruhan,” katanya dalam keterangan, Sabtu (2/9/2023).

Gus Yahya menjelaskan bahwa secara struktural, NU dan para kiai NU tidak akan memberikan dukungan resmi kepada calon tertentu.

“Klaim bahwa kiai-kiai NU memberikan restu kepada calon tertentu adalah tidak benar. Hingga saat ini, tidak ada pembicaraan resmi terkait calon presiden atau wakil presiden dari kalangan NU,” jelasnya.

Gus Yahya juga memperingatkan bahwa jika ada anggota NU yang ingin mencalonkan diri, mereka diharapkan untuk melakukannya melalui partai politik, bukan melalui nama NU.

NU memiliki jumlah warga yang sangat besar dan berpengaruh, sebagaimana ditunjukkan oleh survei Alvara yang mencatat bahwa 52,9 persen dari populasi muslim Indonesia mengidentifikasi diri mereka sebagai bagian dari NU,” katana.

Gus Yahya juga menekankan bahwa anggota NU adalah individu-individu cerdas yang tidak dapat dengan mudah dimanipulasi untuk mendukung ambisi politik tertentu.

NU tidak akan dijadikan alat dalam politik dan tidak akan bersaing dalam arena politik,” pungkasnya. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button