Headline

Temuan Virus NeoCov, Pakar Kesehatan Bilang Begini

INDOPOSCO.ID – Pakar ilmu kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Tjandra Yoga Aditama menanggapi temuan virus NeoCov yang diklaim sebagai varian Covid baru. Menurutnya, saat ini belum menulari manusia.

“Ini baru berdasar analisa di laporan artikel, sejauh ini sekarang belum menulari manusia,” kata Tjandra melalui gawai, Jakarta, Senin (31/1/2022).

Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa, kalau NeoCoV yang sekarang bermutasi lagi maka mungkin dapat menimbulkan masalah pada manusia.

Baca Juga : Delapan Pemain Timnas Indonesia Positif Covid-19

“Jadi sekarang belum bermutasi, dan belum tentu juga akan bermutasi lagi atau tidak, bisa saja tetap seperti sekarang dan tidak bermutasi lagi,” nilainya.

Sementara teori lain mengatakan, karena NeoCoV adalah virus Corona seperti juga penyebab MERS CoV dan penyebab Covid-19, maka orang bisa saja berteori bahwa jika nanti NeoCoV bermutasi diduga terjadi penularannya.

“Maka bisa saja diduga bahwa penularannya akan seperti Covid-19 dan fatalitasnya seperti MERS CoV, tapi ini kalau NeoCoV bermutasi ke arah itu, bisa saja mutasinya, kalau toh ada, akan ke arah lain lagi,” imbuh Tjandra.

Menurutnya, teori-teori tersebut bisa saja benar. Kekhawatiran akibat virus tersebut bisa terjadi atau tidak. Namun temuan virus NeoCov tidak bermutasi menyasar manusia.

“Sekali lagi, mungkin saja: NeoCoV sekarang tidak bermutasi ke arah menyerang manusia,” ujarnya.

“Kalau toh menyerang manusia maka bisa saja seperti yang dikawatirkan tapi bisa juga tidak seperti itu,” tambah Thandra.

Berdasar laporan dari The Independent, menyebutkan virus corona NeoCov disebut bisa mengancam dengan tingkat infeksi dan kematian tinggi, melebihi virus SARS-CoV-2 yang merupakan penyebab pandemi Covid-19. Laporan itu dilakukan pada, Sabtu (29/1/2022).(dan)

Back to top button