Headline

Polisi Temukan Bukti Tambahan Kasus Penistaan Agama

INDOPOSCO.ID – Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menemukan barang bukti tambahan yang disembunyikan tersangka kasus penistaan agama atas nama Joseph Suryadi.

“Hari ini penyidik telah mengamankan dan menemukan barang bukti handphone yang kemarin sempat disampaikan hilang oleh yang bersangkutan,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Jakarta, Kamis (16/12).

Sebelumnya Joseph Suryadi mengaku handphone-nya hilang, namun handphone tersebut ternyata dirahasiakan setelah unggahan yang bersangkutan viral di media sosial dan ramai- ramai disampaikan masyarakat kepada pihak kepolisian.

Baca Juga : Polda Metro Tetapkan Joseph Suryadi Tersangka Penistaan Agama

Dalam handphone tersebut juga ditemukan sejumlah bukti penistaan agama.

“Di dalam gudang. Ini perkuat lagi buktinya, dari HP ini bisa ditemukan pembicaraan dan hasil” upload “terkait unsur tindak pidana penodaan agama masih di situ dan belum terhapus,” ucapnya.

Zulpan mengatakan, penentuan status tersangka terhadap Joseph Suryadi dilakukan setelah Kepolisian memiliki 2 alat bukti dalam penyelidikan kasus tersebut.

Pihak kepolisian juga langsung melakukan penangkapan terhadap yang bersangkutan terkait perkara tersebut.

Baca Juga : Kuasa Hukum Napoleon Bonaparte: Penegakan Hukum terkait Agama Lamban

Ada pula pasal yang dipersangkakan terhadap Joseph Suryadi adalah Pasal 27 ayat 1 juncto Pasal 45 ayat 1 dan atau Pasal 28 ayat 1 Juncto Pasal 45 ayat 2 Undang-Undang Nomor 16 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Pasal 156 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

Penentuan tersangka dan penangkapan terhadap Joseph Suryadi berawal dari ramainya tangar #TangkapJosephSuryadi di media sosial.

Tagar tersebut menyangkutkan Joseph dengan parodi yang diduga berisi konten penistaan agama yang disebarkan melalui grup WhatsApp (WA).

Karena banyaknya informasi yang diterima pihak Kepolisian melalui media, Polda Metro Jaya kemudian melakukan pemeriksaan terhadap Joseph Suryadi terkait laporan masyarakat tersebut. (mg4)

Back to top button