Tarian dari Lima Wilayah Adat Warnai Pembukaan PON Papua

INDOPOSCO.ID – Tarian dari lima wilayah adat Papua memeriahkan upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang diselenggarakan di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Sabtu (2/10/2021) malam.
Papua merupakan rumah untuk ratusan suku, beragam seni serta budaya menaungi lima wilayah adat tersebut menegaskan kekuataan untuk kebanggaan Papua dan Indonesia Raya.
Wilayah adat Tabi Manta merupakan negeri penuh keberagaman serta angka sejarah, dari sini matahari terbit berucap syukur atas berkat serta anugerah sang pencipta alam.
Wilayah adat Saereri merupakan imajinasi ritual memulai hajat, negeri pesisir yang indah yang menampilkan laksamana laut, gagah berani, menantang ombak serta lautan, dalam irama menjaga alam serta budaya.
Kemudian, wilayah adat La Pago, merupakan negeri para ksatria tangguh, memiliki semangat juang yang tinggi, bersatu menjaga toleransi untuk tanah Papua.
Berikutnya, wilayah adat Mee Pago merupakan negeri kasih sayang dalam kehangatan alam yang penuh cinta, melindungi kekayaan alam tanah Papua.
Terakhir, wilayah adat Anim Ha merupakan negeri penuh berkat dihiasi manusia sejati menjunjung tinggi peri kehidupan dan adat istiadat untuk menjaga harmoni, manusia alam dan budaya.
Acara pembukaan PON Papua dilanjutkan dengan penampilan Lea Simanjuntak bersama Joanita Wakum menyanyikan lagu “Indonesia Pusaka” karya Ismail Marzuki.
Paduan suara Oyandi Voice “Muman Minggil” diptaan Wilem Gilyar juga ikut memeriahkan upacara pembukaan pesta olahraga nasional yang untuk bertama kalinya diselenggarakan di tanah Papua tersebut.
Penyanyi Albert Fakdawer membawakan lagu “Amapondo” ciptaan David Rumagesang. Albert melejit setelah menjadi pemeran utama dalam film layar lebar berjudul “Denias, Senandung di Atas Awan.”
Melalui “Akabipamare,” Papua Original memeriahkan suasana stadion Lukas Enembe sekaligus memperlihatkan semangat anak muda Papua.
Mengawali upacara pembukaan PON Papua, Edo Kondologit bersama Michael Jakarimilena, Nowela Elizabeth Auparay menyanyaikan lagu “Tanah Papua” ciptaan Yance Rumbino.
Upacara pembukaan PON XX menggambarkan Papua waktu dulu, waktu sekarang, sampai masa yang akan datang. Tampilan pertunjukkan kreatif dan budaya itu mengusung pesan kebangkitan anak-anak Papua pada masa depan seperti dilansir Antara.
PON Papua sekaligus menjadi momentum untuk anak-anak muda Bumi Cenderawasih untuk bangkit dan berprestasi dalam olahraga. (mg2)