Webinar INDOPOSCO, Melani: 60 Persen PDB dari UMKM

INDOPOSCO.ID – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia berimbas terhadap segala lini kehidupan, termasuk aspek ekonomi dan kelangsungan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Mengingat keberadaannya menjadi tulang punggung ekonomi nasional.
Perhatian pemerintah terhadap sektor UMKM makin lama kian membesar. Hal itu tampak dari berbagai kebijan. Baik dari sisi program bantuan, aturan pendukung maupun lembaga yang menangani UMKM.
“Penanganan ekonomi sangat diperlukan di tengah masa pandemi Covid-19. Ini beda kalau kita melihat di mana para UMKM yang menjadi tulang punggung negara,” kata Anggota DPR Komisi VI dari Fraksi Partai Demokrat Melani L Suharli saat Menjadi pembicara pada webinar bertajuk “UMKM sebagai Tulang Punggung Ekonomi”, yang diselenggarakan INDOPOSCO, di Hotel Aston Priority Simatupang & Conference Center Jakarta, Senin (6/9/2021).
Menurutnya, keberadaan UMKM merupakan kunci salah satu pertumbuhan ekonomi nasional. Badan Pusat Statistik menyebutkan UMKM mencapai 64 juta atau 99,9 persen keseluruhan dari usaha di Indonesia
“Lebih dari 60 persen PDB nasional berasal dari UMKM dengan penyerapan lebih dari 90 persen tenaga kerja,” jelasnya.
Tak terhindari kebijakan pembatasan mobilitas, seperti diberlakukannya PSBB hingga PPKM memberikan dampak negatif bagi UMKM. Penurunan moset misaknnya.
“Diantaranya menurunnya omset secara drastis hingga banyaknya usaha yang gulung tikar,” tutur Melani.
Dalam kondisi tersebut diperlukan kebijakan dan langkah nyata, agar pelaku UMKM sebagai tulang punggung ekonomi bangsa dapat tertolong, serta bertahan di tengah pandemi.
“Kita perlukan kebijakan untuk para UMKM, sehingga dapat bertahan di dalam ekonomi dan survive di masa kriris,” ujarnya.
“DPR harus dapat memastikan agar regulasi yang diberlakukan benar-benar berpihak kepada pelaku UMKM untuk keluar dari kesulitan,” tandasnya. (dan)
Webinar tersebut dihadiri oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki selaku pembicara kunci. Turut hadir, Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM).
Kepala Pimpinan Wilayah Jakarta 1 Kantor Wilayah (Kanwil) VIII Pegadaian, Mulyono; Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi; dan Chief Executive Officer (CEO) Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al Ittifaq, Setia Irawan pelaku UMKM. (dan)