Banyak Pendapat Berbeda, Pemerintah Dilema Dalam Penanganan Covid-19
INDOPOSCO.ID – Pemerintah terus berupaya melakukan penanganan pandemi Covid-19. Dengan skema pentahelix atau multipihak di mana terdiri unsur, akademisi, pelaku usaha dan masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, pemerintah bersungguh-sungguh menangani wabah virus corona hingga tuntas.
“Pemerintah dengan segala daya upaya, menangani Covid-19 ini, secara terbuka, transparan dan melalui analisis data dan metode-metode ilmiah, agar bisa selesai masalah ini,” kata Mahfud melalui YouTube Kemenko Polhukam, Sabtu (24/7/2021).
Meski, tak terhindari perbedaan pendapat masih terjadi di tengah masyarakat dalam penanganan bencanan non alam, virus corona tersebut.
“Memang dalam praktiknya, secara ilmiah pun banyak pendapat berbeda. Ada yang bersetuju, bertentangan ada yang memberi alternatif lain,” ujar Mahfud.
Sehingga pemerintah merasakan dilema. Kendati demikian, berbagai langkah yang dilakukan untuk kebaikan bersama. Sehingga mampu menekan penyebaran Covid-19.
“Bahkan ada dilema yang sangat kita rasakan dalam menangani Covid-19. Pertama, untuk penyembuhan dan penangkalan. Itu harus diadakan pembatasan kegiatan bagi masyarakat,” tuturnya.
Selain itu, pemerintah gencar melakukan vaksinasi untuk mencapai herd immunity bertujuan melindungi masyarakat. “Bersama itu kita mengobati dan memvaksin,” imbuh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu.
Di sisi lain, kebijakan pengetatan kegiatan masyarakat dapat memberatkan sendi-sendi kebidupan. “Ini berhadapan dengan hal lain kalau (pembatasan kegiatan) dilakukan terlalu ketat. Maka masalah ekonomi kehidupan masyarakat juga begitu berat,” cetusnya.
Pemerintah tentu harus mengambil keputusan dan telah mengambil keputusan diantara berbagai pendapat. “Jadi berbuat ini kurang tepat, berbuat itu kurang tepat. Sehingga perlu dicari jalan sebaik-baiknya,” tandasnya. (dan)
