Tiga Nakes Norwegia Alami Pengentalan Darah Usai Divaksin AstraZeneca
INDOPOSCO.ID – Tiga tenaga kesehatan di Norwegia yang baru saja menerima vaksin Covid-19 AstraZeneca kini dirawat di rumah sakit akibat pendarahan, penggumpalan darah dan penurunan jumlah trombosit, menurut otoritas kesehatan Norwegia, Sabtu (13/3/2021).
Ketiga petugas itu berusia di bawah 50 tahun. Mendapat kenyataan itu, Norwegia kemudian menghentikan imunisasi vaksin Covid-19 dengan AstraZeneca pada Kamis (11/3/2021), menyusul langkah serupa yang dilakukan oleh Denmark dan Islandia.
“Kami tidak tahu apakah kasus tersebut berhubungan dengan vaksin,” kata Sigurd Hortemo, dokter senior di Badan Pengawas Obat Norwegia saat konferensi pers gabungan dengan Norwegian Institute of Public Health (NIPH) seperti dilansir Antara, Minggu (14/3/2021). Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) berjanji akan menyelidiki tiga kasus tersebut.
Sementara di benua Afrika, kasus Covid-19 dilaporkan mencapai 4.017.016 kasus hingga Sabtu (13/3/2021). Demikian laporan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Afrika (CDC Afrika).
Badan layanan kesehatan khusus Uni Afrika itu, menyebutkan bahwa jumlah kematian Covid-19 saat ini berjumlah 107.271, dengan 3.601.186 pasien di seluruh benua Afrika dinyatakan sembuh dari penyakit pernapasan tersebut.
Negara yang mencatat kasus Covid-19 terbanyak di benua Afrika yakni Afrika Selatan, Maroko, Tunisia, Mesir dan juga Ethiopia. Menurut data CDC, tercatat 51.179 kematian Covid-19 di Afrika Selatan, yang tertinggi di kalangan negara Afrika. (wib)
