Headline

Menkes Dukung 3 Daerah di Bali Jadi Kawasan Wisata Bebas Covid-19

INDOPOSCO.ID – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendukung rencana Pemerintah Daerah Provinsi Bali yang tengah mempersiapkan tiga daerah menjadi kawasan wisata bebas Covid-19.

Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk membangkitkan kembali industri pariwisata Bali di dunia internasional, sehingga Bali bisa menjadi sebagai contoh destinasi wisata yang aman dan sehat.

Adapun tiga daerah yang diusulkan tersebut ialah Ubud di Kabupaten Gianyar, Kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Nusa Dua di Kabupaten Badung, dan Sanur di Kota Denpasar.

“Ini menjadi contoh destinasi wisata dunia, jadi orang datang merasa aman, tidak takut apapun karena demikian disiplinnya kita menjaga kesehatan,” tutur Budi dalam keterangannya, Minggu (14/3/2021).

Untuk meyakinkan dunia bahwa Bali merupakan kawasan wisata yang aman dan sehat, Budi menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai lembaga internasional. Upaya ini tentunya harus didukung oleh penerapan protokol kesehatan yang ketat.

“Agar ini tidak hanya menjadi destinasi wisata lokal tapi harus menjadi destinasi wisata dunia. Untuk itu, ajak berbagai lembaga internasional untuk membantu dan mengawal ini. Kita buktikan bahwa kita bisa, sehingga dunia yakin bahwa Bali siap menjadi lokasi wisata yang aman. Saya yakin kita bisa kok,” terangnya.

Dia menekankan untuk mewujudkan Zona Hijau Bebas Covid-19, maka daerah yang terpilih harus 100 persen aman dan sehat. Ia mendorong agar pelaksanaan vaksinasi di dua kawasan itu dilakukan sesegera mungkin supaya pemulihan ekonomi juga bisa dipercepat.

“Saya setuju semua disuntik vaksin di dua daerah itu, kalau bisa suntikan pertamanya kita mulai segera. Saya ingin Maret harus sudah mulai,” ujarnya.

Selain vaksinasi, pihaknya juga menekankan pergerakan masyarakat maupun transportasi yang keluar masuk kawasan benar-benar dipantau, penerapan 3T dilakukan secara masif sesuai standar WHO serta penyediaan infrastruktur seperti RS maupun lab PCR yang bagus.

“Harus ada Lab PCR di sekitar Kawasan Wisata Ubud agar efisien, kalau bisa di atas 500 spesimen per hari. Dan itu nggak boleh lama, selesainya paling lama 24 jam. Oleh karenanya butuh infrastruktur yang prima untuk memastikan seluruh daerah itu aman dan bersih,” terangnya.

Untuk mewujudkan zona ini, ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektoral termasuk melibatkan sektor swasta. Karena dengan kolaborasi yang apik antara pemerintah dan swasta, harapannya bukan hanya mewujudkan wisata Bali yang sehat namun juga sophisticated.

Merespon apa yang disampaikan oleh Menkes, Gubernur Bali Wayan Koster berharap rencana penerapan Zona Hijau Bebas Covid-19 bisa tercapai, dan industri pariwisata di Bali bisa segera normal kembali.

Untuk itu, Wayan berkomitmen penuh terlibat langsung di seluruh prosesnya. “Saya akan pimpin langsung ini, untuk memastikan berhasil. Kalau sudah berhasil kita lanjutkan di lokasi lain” pungkasnya. (yah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button