Pernyataan Bambang Widjojanto Dinilai Tendensius, Ini Sikap AKAR!

INDOPOSCO.ID – Aliansi Kinerja Aspirasi Rakyat (AKAR) mengingatkan agar persoalan partai tidak dikaitkan dengan Presiden Jokowi.
“Pernyataan Bambang Widjojanto sangat subyektif dan tidak berdasar. Kami sebagai pendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin mengecam keras pernyataan Bambang Widjojanto yang mengaitkan kisruh Demokrat dengan Presiden Jokowi,” ujar Koordinator AKAR, Rudy Sinaga di Bogor, Minggu (14/3/2021).
Menurut Rudy, pernyataan Bambang Widjojanto sangat tendensius dan tidak tepat menyerang pemerintahan Jokowi. Pernyataan tersebut mencerminkan pikiran subyektif pribadi yang tidak bisa dibuktikan. Dan merupakan upaya Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menekan pemerintah, dalam hal ini, Menteri Hukum dan HAM, untuk memenangkan legalitas Demokrat AHY.
“Kami sebagai relawan tidak rela Presiden Jokowi diseret-seret untuk kepentingan Bambang sebagai pengacara, terkait dengan hak politik Pak Moeldoko yang diminta menjadi Ketum Demokrat oleh KLB (Kongres Luar Biasa) Demokrat di Deli Serdang, Pak Jokowi tidak ada urusan dengan kisruh Demokrat,” katanya.
Sebagai kelompok relawan, lanjut Rudy, AKAR tetap solid untuk mendukung pemerintahan yang tegas, demokratis, terlebih lagi Presiden Jokowi dan bangsa Indonesia tengah mengalami krisis pandemi Covid-19.
“Biarkan Pak Jokowi bekerja mengatasi persoalan bangsa, soal kisruh Demokrat biarkan mekanisme hukum berjalan di Kemenkumham, sekali lagi kami tidak rela Bambang Widjojanto berbicara ngawur menyeret-nyeret Presiden Jokowi. Jangan ganggu Presiden Jokowi,” tegasnya.
Sebelumnya, Bambang Wijdjojanto mengeluarkan pernyataan terkait kisruh Partai Demokrat dengan menyeret Presiden Joko Widodo. Pernyataan tersebut mendapatkan tanggapan dari 21 kelompok organ relawan Jokowi yang tergabung dalam Aliansi Kinerja Aspirasi Rakyat (AKAR). (nas)