Apa Iya Pasta Gigi Bisa Redakan Efek Gas Air Mata? Ini Kata Ahli

INDOPOSCO.ID – Tidak ada obat ajaib untuk melawan gas air mata, tetapi ada langkah yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan diri maupun setelah terpapar.
Gas air mata kerap digunakan aparat dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat sipil ketika situasi memanas. Meski disebut “senjata non-mematikan,” faktanya gas air mata bisa membunuh. Campuran bahan kimia beracun ini dirancang untuk membutakan, mencekik, dan membuat panik. Dampaknya sangat berbahaya bagi penderita penyakit jantung atau paru, terutama asma.
Jason Odhner, perawat berpengalaman dari Phoenix yang telah lebih dari satu dekade melatih relawan dalam pertolongan pertama di aksi protes turut angkat suara. “Setiap kali ada gelombang kerusuhan sipil, selalu muncul klaim tentang penemuan obat ajaib baru. Namun kenyataannya, penangkal semacam itu tidak pernah ada,” jelas Odher, dikutip dari GQ pada Senin (8/9/2025).
Berbagai cara darurat untuk mengurangi efek gas air ata kerap beredar, mulai dari susu, sampo bayi, soda kue, hingga cuka apel. Namun penelitian tidak mendukung efektivitasnya. Air atau larutan saline steril tetap yang paling aman.
Mitos lain yang populer seperti mengoleskan pasta gigi di bawah mata juga telha banyak diketahui oleh publikm. Faktanya, tidak ada bukti medis bahwa odol dapat mengurangi efek gas air mata. Justru berisiko merusak mata. “Orang merasa butuh cepat mendapat informasi, tapi banyak yang tidak berbasis bukti,” imbuh Odhner.
Persiapan Sebelum Terjun ke Lapangan
Yang utama, jangan memakai lensa kontak. “Mata akan refleks menutup karena rasa sakit, dan akan sangat sulit melepas lensa kontak,” jelas Odhner.
Gunakan kacamata pelindung atau bahkan kacamata renang. Tutupi kulit sebanyak mungkin dengan pakaian berlengan panjang, dan gunakan tabir surya bebas minyak. “Tidak ada yang lebih buruk daripada gas air mata di atas kulit yang terbakar sinar matahari, saya bisa membuktikannya dari pengalaman,” katanya.
Bawalah tisu, inhaler jika punya asma, dan beberapa botol air untuk membilas mata. Air bisa dialirkan perlahan menggunakan botol olahraga atau tutup botol yang dilubangi.
Cara Mengurangi Efek Gas Air Mata
Langkah paling efektif adalah menjauh dari sumber gas. Jika di dalam ruangan, segera keluar. Namun, jika sudah berada di luar, cari lokasi yang lebih tinggi karena gas cenderung turun ke tanah.
Jika mata perih, bilas segera dengan air dingin dari arah sudut dalam ke luar. Ganti pakaian yang terpapar dan bilas tubuh dengan air biasa, jangan air panas karena bisa membuka pori-pori dan memperburuk iritasi.
Efek gas air mata tidak hanya membuat mata perih, tapi juga tersedak, terbakar di hidung dan tenggorokan, kesulitan bernapas, hingga mual.
Pencegahan yang Tepat
Untuk mengurangi risiko, gunakan masker atau bandana menutup wajah, kacamata pelindung antipecah, pakaian tertutup, dan sepatu yang nyaman untuk bergerak cepat. Hindari lensa kontak dan riasan mata, karena dapat menjebak zat kimia.
Meski mitos pasta gigi kerap dipercaya, pencegahan yang benar jauh lebih efektif. Seperti ditegaskan Odhner, kunci utama adalah persiapan, perlindungan diri, dan informasi yang berbasis bukti. (her)