Gaya Hidup

Ternyata Banyak Kreator Lulusan SMK di Balik Sukses Film JUMBO

INDOPOSCO.ID – Animator 3D sekaligus seseorang yang terlibat penggarapan film JUMBO Riyandi Reiga mengemukakan, banyak kreator muda di balik kesuksesan yang diraih film animasi JUMBO. Ia turut membimbing mereka dari tahap awal untuk mengembangkan kemampuan bidang video animasi.

“Jadi lulusan SMK ini langsung dilibatkan dengan (film) JUMBO. Jadi di JUMBO banyak lulusan SMK, tidak semuanya sudah lama di industri animasi,” kata Riyandi Reiga usai pembukaan lomba video animasi yang diinisiasi INDOPOSCO bersama Universitas Budi Luhur (UBL) di XXI Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).

Ia sempat keheranan sejumlah siswa yang baru menyelesaikan sekolahnya mampu berkontribusi dalam pengerjaan film animasi lokal. Kala itu, dirinya dapat tantangan untuk mengasah potensi mereka.

“Tentunya tanggapnya seperti lagu ‘Mangu’ tak masuk logika (bunyi lirik lagu). Jadi anak baru lulusan SMK mana bisa langsung ke movie, tapi saya diberi tantangan. Kamu harus bisa kalau kamu mau ngembangin video animasi, harus cari caranya,” ucap Reiga.

Apalagi ketika memulai penggarapan film JUMBO itu pandemi Covid-19 merebak. Sehingga membuat seluruh aktivitas masyarakat dibatasi. Alhasil metode pembelajaran video animasi dilakukan secara daring.

“Dari situ, bagaimana caranya melatih anak SMK ditambah pada saat itu masa Covid-19. Jadi pembelajaran itu tidak intensif,” cerita Reiga.

Sebagian para kreator muda yang dibimbingnya belum menguasai animasi 3D. Seiring berjalannya waktu, ternyata mereka perlahan mulai mempunyai kompetensi. “Mulai menggerakkan karakteristiknya, dalam waktu sebulan mereka bisa cepat beradaptasi,” ucap animator yang pernah menggarap proyek Disney itu.

Hal tersebut memang suatu tantangan dalam mengerjakan film animasi Indonesia. Namun, dirinya bersama tim mampu memecahkan masalahnya dan memberikan karya terbaik.

“Tantangan di situ, tantangan saya rasa harus dihadapi dengan ikhlas, jadi kalau kita belajarnya dengan ikhlas mungkin kita akan menjadi satu-satunya yang berhasil,” imbuh Reiga.

Film JUMBO disutradarai oleh komika dan animator Ryan Adriandhy. Film tersebut telah tayang sejak tanggal 31 Maret 2025 di bioskop. Jumlah penontonnya telah tembus 10 juta lebih dan menjadi film terlaris sepanjang masa.

Lomba Video Animasi yang digelar INDOPOSCO dan Universitas Budi Luhur ini didukung oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, Telkom Indonesia, Harita Nickel, PT United Tractors Tbk, Yayasan Samudera Indonesia Timur, Kokola, dan The Jungle Bogor. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button