Gaya Hidup

Asma Itu Nomor Sekian, Nomor Satunya Hindari Pencetusnya

INDOPOSCO.ID – Upaya menghindari pencetus terjadinya serangan asma merupakan hal utama selain obat. “Serangan asma terjadi karena ada pencetusnya. Obat asma itu hanya nomor sekian, nomor satunya adalah menghindari pencetusnya, yaitu asap, debu, dan makanan tertentu,” ujar Anggota UKK Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof Dr Bambang Supriyatno dalam temu media terkait Hari Asma Sedunia tahun 2021 di Jakarta, Jumat (7/5/2021).

Dia menambahkan obat semprot atau hisap diberikan untuk mencegah supaya asma tidak timbul, dan obat asma tidak memiliki efek ketergantungan. “Jadi, menghindari pencetus asma merupakan kunci utama,” tandasnya.

Bambang mengatakan, asma bukan penyakit menular, sehingga anak yang menyandang asma tidak boleh dikucilkan. “Anak asma dapat berprestasi, tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi genetik orang tuanya asal bisa menghilangkan mitos yang ada,” ucapnya.

Bambang mengemukakan para orang tua wajib curiga jika anak mengalami batuk pada malam hari secara berulang. “Pada anak-anak juga ada alergi yang biasanya terlihat pada pipinya merah-merah atau dermatis atopi, hati-hati ini besarnya nanti dia bisa potensi terkena asma,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bambang mengatakan penyakit asma termasuk kategori penyakit penyerta atau komorbid yang patut diwaspadai apabila terpapar Covid-19.

Namun, lanjut dia, setiap individu yang mengidap penyakit asma yang terkontrol, tidak akan terlalu berpengaruh buruk apabila terpapar Covid-19. “Kalau asmanya terkontrol tidak terlalu banyak pengaruhnya terhadap Covid-19,” tandasnya dilansir Antara. (aro)

Back to top button