Dukung Perempuan Muda Indonesia Dapatkan Akses Pendidikan Tinggi
INDOPOSCO.ID – Fair & Lovely secara global bertransformasi menjadi Glow & Lovely. Transisi ini juga diikuti dengan kembali menyelenggarakan program dukungan pendidikan ”Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2021” untuk melanjutkan aspirasi brand mendukung perempuan muda tampil lebih percaya diri dengan kecantikan seutuhnya – dari luar maupun dalam diri.
Head of Marketing Skin Care Category Unilever Indonesia, Amaryllis Esti Wijono mengatakan, transformasi Glow & Lovely merupakan bentuk perwujudan komitmen Unilever dalam mendukung keberagaman dan inklusivitas yang dilakukan di tataran brand.
“Selama 10 tahun berada di Indonesia, kami meyakini kecantikan harus menjadi pengalaman positif bagi setiap perempuan; yang memungkinkan setiap orang untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri. Melalui Glow & Lovely, kami secara konsisten mendorong para perempuan muda meraih cerah mereka tidak hanya melalui kulit yang cantik terawat atau outer glow, namun terus memberdayakan diri melalui pendidikan agar memancarkan inner glow mereka,” kata dia dalam rilisnya, Kamis (28/1/2021).
Inisiatif Glow & Lovely dalam memajukan pendidikan direalisasikan melalui program tahunan ’Glow & Lovely Bintang Beasiswa’. Program yang telah diadakan sejak 2017 ini ditujukan untuk 60 perempuan muda Indonesia yang memiliki prestasi, aspirasi dan motivasi. Saat ini tercatat 210 Adik Bintang di berbagai wilayah Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi pilihan mereka.
”Selama empat tahun, ’Glow & Lovely Bintang Beasiswa’ telah menjadi program yang selalu dinanti dan disambut antusias. Tahun lalu contohnya, jumlah pendaftar meningkat hingga lebih dari 60 persen dibandingkan 2019. Untuk menjawab animo tersebut pula, kami sekarang memperluas cakupan wilayah di Pulau Sumatera, tepatnya di Provinsi Lampung, Riau dan Aceh, sehingga total terdapat 14 provinsi wilayah cakupan kami untuk Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2021,” jelas Felix Winarta, Senior Brand Manager Glow & Lovely Indonesia.
Pengamat Sosial dari Universitas Indonesia, Devie Rahmawati menjelaskan, dunia masih sering mengabaikan peran besar perempuan baik di level personal bahkan professional. Padahal, studi International Labour Organization (ILO) menunjukkan fakta bahwa sekitar 77 persen dari 400 perusahaan di Indonesia sepakat keragaman gender telah mendatangkan beragam manfaat.
“Partisipasi SDM (sumber daya manusia) yang beragam—termasuk perempuan—mendorong perusahaan memperoleh capaian yang lebih baik, seperti 66 persen kenaikan profitabilitas, produktivitas, kreativitas, inovasi, keterbukaan, hingga 53 persen mengaku reputasi perusahaan pun menjadi makin baik,” ujar dia.