Inovasi Berbasis Panas Bumi Antar PGE Raih Berbagai Penghargaan di ENSIA 2025

INDOPOSCO.ID – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) raih penghargaan Inovasi Khusus kategori Ketahanan Pangan dalam ajang Environmental & Social Innovation Awards (ENSIA) 2025 yang digelar di Jakarta, Senin (16/9/2025), melalui tiga program unggulan dari tiga area operasional, diantaranya PGE Area Lahendong dengan inovasi Katrili (pupuk booster silika geothermal), PGE Area Ulubelu dengan program integratif Andan Jejama, dan PGE Area Kamojang dengan inovasi Geovert (Geothermal Organic Fertilizer).
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Julfi Hadi, menyampaikan penghargaan ENSIA 2025 ini menjadi bukti nyata kontribusi energi panas bumi dalam mendorong ketahanan pangan, kesejahteraan masyarakat, dan kemandirian energi nasional.
“Melalui inovasi para perwira di seluruh area operasional PGE, kami ingin menunjukkan bahwa panas bumi bukan hanya menghadirkan listrik hijau, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat sekitar,” tegas Julfi.
Pemanfaatan panas bumi oleh PGE, bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di sekitar area operasional, salah satunya melalui booster Katrili yang dikembangkan di PGE Area Lahendong. Katrili merupakan booster untuk tanaman dalam bentuk cairan yang ramah lingkungan berbasis silika geotermal, yang dikembangkan PGE Area Lahendong bersama Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM).
Melalui pemanfaatan endapan silika yang diolah dengan teknologi nano dan dicampur dengan kitosan, inovasi ini menghadirkan solusi atas kelangkaan pupuk sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian di Sulawesi Utara.
Sementara PGE Area Ulubelu dengan program Andan Jejama, yang berarti “ayo bersama-sama” dalam bahasa Lampung, menjadi simbol kolaborasi lintas sektor. Program ini mencakup berbagai inovasi, diantaranya pupuk organik GeoPertaganik Bestari berbasis limbah kopi dan kotoran hewan, pemanfaatan limbah cooling tower untuk rumah produksi ramah lingkungan, budidaya ikan Minageo Lestari, pertanian presisi Melon Geothermal dengan pemanfaatan brine water, dan Puri Setrayang yang mengolah hasil panen menjadi pangan sehat untuk pemenuhan gizi masyarakat.
Seluruh inisiatif ini terintegrasi dalam gerakan KEMASSARI, ruang kolektif bagi gizi, ekonomi keluarga, dan ketahanan pangan berbasis komunitas.
PGE Area Kamojang mengembangkan Pupuk Geovert yang merupakan pupuk organik berbasis limbah kulit kopi Canaya. Keunikan dari pupuk ini adalah pemanfaatan uap geotermal untuk proses produksi pupuk organik dalam pengeringan yang mampu mempercepat proses pengeringan dari yang sebelumnya memakan waktu 10-14 hari, dapat dipercepat menjadi kurang dari 6 jam.
Inovasi ini tak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menciptakan nilai tambah bagi petani dan memperkuat ekosistem pertanian berkelanjutan.
Penghargaan ENSIA (Environmental & Social Innovation Award) adalah sebuah penghargaan yang diberikan kepada para pelaku usaha di Indonesia atas inovasi di bidang lingkungan dan sosial, yang diselenggarakan oleh PT Sucofindo dan diapresiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan.
Penghargaan ini diberikan dalam beberapa kategori seperti efisiensi energi, penurunan emisi, perlindungan keanekaragaman hayati, dan inovasi sosial, dengan tingkatan penghargaan platinum, gold, dan silver.
Berikut adalah daftar lengkap penghargaan yang diterima PGE dalam ENSIA 2025:
PGE Area Ulubelu
1. Inovasi Sosial Eloc Bestari meraih penghargaan Platinum
2. Program Andan Jejama meraih Penghargaan Inovasi Khusus kategori Ketahanan Pangan
3. Local Hero Inspiratif Pemberdayaan Perempuan
PGE Area Kamojang
1. Inovasi Sosial Gemah Karsa meraih penghargaan Gold
2. Program Geo Fert meraih penghargaan Inovasi Khusus kategori Ketahanan Pangan
3. Inovasi Lingkungan meraih penghargaan Silver
PGE Area Lahendong
1. Booster Katrili meraih Penghargaan Inovasi Khusus kategori Ketahanan Pangan
2. Inovasi Lingkungan GECO meraih penghargaan platinum
PGE Area Karaha
1. Inovasi Sosial Pupuk Combine meraih penghargaan Silver
Tahun ini, ENSIA 2025 mengusung tema “Innovation for Socio-Economic and Ecological Harmony” dengan memberikan penghargaan kepada 178 pelaku usaha dan 56 local hero. ENSIA menjadi pelengkap penting bagi Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER). PT Sucofindo berperan mendukung penilaian PROPER dengan menghadirkan metodologi terintegrasi yang membantu perusahaan memenuhi standar lingkungan secara komprehensif dan terukur.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi.
Saat ini PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan kapasitas terpasang sebesar 1.932 Megawatt (MW), terbagi atas 727 MW yang dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama. Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 70 persen dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 10 juta ton CO2 per tahun. (srv)