Branding Jadi Kunci, BSN Hadapi Tantangan Besar di Pasar Keuangan

INDOPOSCO.ID – Bank Syariah Nasional (BSN) yang lahir dari penggabungan Victoria Syariah dan BTN Syariah kini memasuki babak baru dalam industri keuangan syariah nasional. Meski membawa harapan besar, kehadiran bank syariah ini juga diiringi tantangan berat, terutama dalam membangun brand awareness di tengah masyarakat.
Direktur Infrastruktur Ekonomi Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Sutan Emir Hidayat, menegaskan pentingnya strategi branding agar identitas baru ini mampu bersaing dengan bank-bank syariah maupun konvensional yang sudah lebih dulu dikenal.
“Awal tentu, karena ini ada new branding atau new brand dari tadinya gabungan antara Victoria Syariah dan Bank Tabungan Negara Syariah. Kalau BTN kan brand-nya sudah establish, Victoria juga begitu. Sekarang ada brand baru, namanya Bank Syariah Nasional, tentu ini menjadi tantangan yang cukup besar untuk membuatkan brand lagi,” ujar Emir kepada INDOPOSCO melalui gawai, Kamis (4/9/2025).
Selain branding, Emir juga menyoroti rendahnya tingkat inklusi keuangan syariah di Indonesia yang saat ini baru mencapai 13 persen. Menurutnya, angka tersebut sekaligus menjadi tantangan sekaligus peluang besar untuk meningkatkan penetrasi pasar.
“Tantangan lagi adalah tingkat inklusi keuangan syariah yang masih rendah di Indonesia, di mana inklusi keuangan syariah masih 13 persen. Hal tersebut bisa menjadi tantangan dan juga sekaligus potensi,” jelasnya.
KNEKS, lanjut Emir, siap mendukung upaya sosialisasi agar BSN semakin dikenal luas oleh masyarakat. Emir optimistis kehadiran Bank Syariah dengan kategori Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 2 ini akan memberi warna baru dalam industri perbankan syariah.
“Tentu KNEKS akan ikut menyuarakan, mensosialisasikan hadirnya bank syariah baru ini. Saya yakin brand ini akan semakin lebih dikenal. Mudah-mudahan ke depan Bank Syariah akan semakin maju,” ucap Emir.
“Dengan semakin banyaknya pemain di level KBMI 2, diharapkan kompetisi sehat dapat memperluas jangkauan layanan serta memperkuat posisi industri keuangan syariah di Tanah Air,” tambahnya.
Bank Syariah Nasional kini bukan hanya hadir sebagai lembaga keuangan, melainkan juga sebagai simbol transformasi baru. Tantangannya jelas, namun peluangnya jauh lebih besar. Tinggal bagaimana brand ini mampu memikat hati masyarakat dan menjawab kebutuhan zaman. (her)