Ekonomi

Telkom Hadirkan BigBox AI, Dorong Efisiensi & Ketahanan Industri Keuangan

INDOPOSCO.ID – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui platform BigBox AI menghadirkan solusi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional pada industri keuangan, di tengah berbagai tantangan saat ini.

“Lewat pengembangan solusi AI dan big data yang kami kembangkan melalui BigBox AI, Telkom menghadirkan kapabilitas digital yang dapat dimanfaatkan lintas sektor, termasuk sektor keuangan,” kata EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (11/7).

Budi mengatakan, salah satu tantangan utama dalam industri keuangan adalah regulasi dan kepatuhan (compliance). Lembaga keuangan harus terus menyesuaikan diri dengan regulasi yang ketat dan senantiasa dinamis, baik di tingkat lokal maupun global.

Pada sisi lain, ancaman keamanan siber menjadi perhatian besar, karena industri ini merupakan target utama serangan siber, seperti phishing, ransomware, dan pencurian data, yang dapat menyebabkan kerugian finansial signifikan serta merusak reputasi perusahaan.

Selain itu, Budi mengatakan proses digitalisasi dan transformasi teknologi juga menjadi tantangan tersendiri.

Lebih lanjut, tantangan lain yang tak kalah penting adalah manajemen risiko terhadap volatilitas pasar global. Fluktuasi suku bunga, nilai tukar, hingga dampak dari krisis ekonomi atau peristiwa geopolitik dapat mengancam stabilitas lembaga keuangan.

Di tengah situasi tersebut, persaingan dengan perusahaan teknologi finansial (fintech) dan perusahaan rintisan (startup) digital pun semakin sengit dan mendorong lembaga keuangan tradisional untuk berinovasi atau menjalin kolaborasi strategis agar tetap relevan.

Budi menilai, teknologi kecerdasan buatan atau AI hadir sebagai solusi strategis yang mampu menjawab beragam tantangan utama tersebut.

Secara keseluruhan, implementasi AI tidak hanya memperkuat daya saing, tetapi juga menjadikan lembaga keuangan lebih adaptif, tangguh, dan berbasis data dalam menjalankan operasinya.

“Solusi ini kami rancang tidak hanya untuk mendukung institusi keuangan berinovasi, tetapi juga memperkuat ekosistem digital nasional yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara lebih merata,” ujar Budi. (srv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button