Pelaku UMKM Masih Hadapi Tantangan di Era Globalisasi, Apa Saja itu

INDOPOSCO.ID – Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) masih menghadapi tantangan besar di era globalisasi saat ini. Selain keterbatasan sumber daya, akses terhadap pembiayaan, dan terutama rendahnya kepercayaan pasar akibat belum terpenuhinya aspek mutu dan legalitas usaha.
“Sistem akreditasi yang andal mampu memperkuat posisi UMKM dalam rantai pasok nasional maupun global,” ujar Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN), Y. Kristianto Widiwardono dalam keterangannya, Senin (9/6/2025).
Ia menjelaskan, akreditasi memberikan jaminan bahwa produk dan layanan UMKM telah melalui proses evaluasi yang obyektif dan terpercaya. Dengan akreditasi, UMKM tidak hanya diakui secara lokal, tetapi juga memiliki peluang lebih besar untuk menembus pasar global.
Lebih jauh dia mengatakan, pihaknya terus mendorong peningkatan akses UMKM terhadap sertifikasi SNI. Salah satunya melalui berbagai upaya penguatan regulasi dan dukungan teknis.
“Kami memberikan kemudahan bagi UMKM, mulai dari pengurangan jumlah personel audit, waktu pelaksanaan, hingga jumlah sampel yang diuji,” ujar Kristianto.
Sekadar diketahui, sampai dengan triwulan I tahun 2025, BSN telah melakukan pendampingan penerapan SNI kepada 46 UMKM dalam rangka pemenuhan persyaratan ekspor.
Hasilnya, 29 UMK binaan BSN telah berhasil menembus pasar ekspor, membuktikan standardisasi dan akreditasi mampu mendorong UMKM naik kelas dan bersaing di tingkat global. (nas)