Ekonomi

6 Paket Stimulus Ekonomi Prabowo, Ekonom: PSN Lainnya Terancam Tumpang Tindih

INDOPOSCO.ID – Program Strategis Nasional (PSN) pembangunan 3 juta rumah, Makan Bergizi Gratis (MBG), dan Koperasi Merah Putih (KMP) terancam tumpang-tindih dengan enam paket stimulus ekonomi.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ekonom Achmad Nur Hidayat melalui gawai, Sabtu (30/5/2025).

Ia mengatakan, pemerintah mengklaim program enam paket stimulus ekonomi tersebut untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di kisaran 5 persen.

“Sasarannya menjaga daya beli dan konsumsi domestik agar pertumbuhan kuartal II tetap di kisaran 5 persen,” katanya.

Ia menyebut, program enam paket stimulus ekonomi tersebut di antaranya mencakup diskon transportasi, tol, dan listrik; penebalan bantuan sosial; subsidi upah; serta perpanjangan diskon iuran jaminan kecelakaan kerja.

Lebih jauh ia mengungkapkan, data APBN hingga April 2025 menunjukkan pendapatan negara yang baru mencapai Rp810,5 triliun atau 27 persen dari target setahun penuh, meski membukukan surplus Rp4,3 triliun (0,02 persen PDB/Produk Domestik Bruto).

“Defisit anggaran yang mulai melebar: hingga akhir Februari defisit mencapai Rp31,2 triliun atau 0,13 persen PDB, dan melonjak menjadi Rp104 triliun per Maret 2025,” ungkapnya.

“Dampaknya, ruang fiskal menjadi makin terjepit di tengah tekanan global dan volatilitas komoditas,” sambungnya.

Ia menambahkan, ruang fiskal Indonesia tengah diuji. Realisasi pendapatan negara baru 27 persen pada April, sementara belanja telah menyentuh 22,3 persen dari pagu.

“Kondisi ini seperti seseorang yang menambal ban bocor dengan selotip seadanya,” ucapnya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button