Dirut PHI Paparkan Langkah Strategis Dukung Produksi Migas Nasional

INDOPOSCO.ID – Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Sunaryanto memaparkan langkah-langkah strategis Perusahaan dalam upaya mendukung pencapaian target produksi minyak dan gas nasional.
Menurutnya, ada empat strategi utama yang dijalankan PHI, yakni melanjutkan program eksplorasi dan eksploitasi melalui sinergi anak perusahaan PHI, mengoptimasi baseline dan pengembangan di step-out area, menjaga keandalan fasilitas produksi, serta mengoptimasi biaya.
Ini dinilai penting karena ada berbagai tantangan dalam pengelolaan kegiatan hulu migas perusahaan di wilayah operasi di Kalimantan, di antaranya kondisi lapangan migas yang mature dan fasilitas yang aging, dimana rata-rata telah beroperasi lebih dari 50 tahun, serta keekonomian aset.
“Di PHI, kami terus melakukan berbagai inovasi dan aplikasi teknologi untuk mempertahankan keberlanjutan produksi serta mengelola tantangan bisnis dan operasional agar Perusahaan dapat memberikan nilai yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan masyarakat,” ujar Anto, sapaan akrab Sunaryanto, pada acara Bincang Asik Soal Migas Ala PHI (BASO IGA PHI) di Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Hingga triwulan I tahun 2024, PHI-Regional 3 Kalimantan berhasil memproduksikan 611,2 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) dan 61,5 ribu barel minyak per hari (MBOPD).
“Kami terus berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan produksi migas Perusahaan yang penting dalam mendukung ketahanan energi nasional,” kata Anto.
Sementara itu, Senior Manager Relations PHI, Handri Ramdhani menjelaskan bahwa Perusahaan senantiasa berkolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan dalam rangka menjaga tingkat keekonomian dan produktivitas lapangan-lapangan migas.
“Harapan kami, keberadaan Perusahaan dapat terus memberikan multiplier effect kepada masyarakat maupun industri lain, di antaranya melalui suplai gas ke Pupuk Kaltim, PLN Bontang dan PLN Tanjung Batu, Jargas Bontang, serta Jargas Kutai Kartanegara,” kata Handri.
Dalam mencapai visinya menjadi perusahaan migas kelas dunia, PHI terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi yang selamat, efisien, andal, patuh dan ramah lingkungan untuk mendukung #EnergiKalimantanUntukIndonesia.
Untuk diketahui, BASO IGA PHI merupakan kegiatan temu media yang digelar rutin oleh Perusahaan untuk menginformasikan dan mendiskusikan perkembangan kegiatan hulu migas di Kalimantan.
PHI beroperasi di Kalimantan melalui anak perusahaan, di antaranya PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) dan PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT), serta beberapa entitas lainnya, seperti Pertamina EP Sangatta Field, Sangasanga Field, Tanjung Field, Tarakan Field dan Bunyu Field. (rmn)